Surabaya Motim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim di Jalan Tidar Surabaya, Selasa (14/2/2023) malam.
Khofifah juga menandatangani prasasti peresmian di dua lokasi. Yaitu bangunan utama dan Masjid Nurul Hayat di sisi barat gedung.
Desain Masjid Nurul Hayat mengadopsi gaya minimalis namun nampak mewah dan nyaman dengan ruang wudhu cukup lega.
Sedangkan bangunan utama Kantor Dinas ESDM Jatim terdiri dari beberapa lantai dengan arsitektur senada.
Dalam peresmian ini, Khofifah didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono, Kepala Dinas ESDM Jatim Dr.Nurkholis,S.Sos ,M.Si dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Jatim I Nyoman Gunadi,ST,MT
Kantor Dinas ESDM Jatim menempati lokasi dan bangunan baru dengan konsep open co-working space modern dilengkapi teknologi Cloud.
Gubernur Khofifah berharap kehadiran gedung baru tersebut semakin meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas ESDM Jatim.
Khofifah dalam sambutannya menyebut bangunan Dinas ESDM merupakan titik temu antara beberapa stakeholder di Jawa Timur untuk membahas sumber daya energi di Jatim.
“Karena ada PLN di sini, ada ESDM di sini, SKK Migas di sini, dan semuanya harus harus bersatu dalam sinergi yang memberikan manfaat besar bagi Jawa Timur,” kata Khofifah.
Khofifah ingin agar ASN di ESDM Jatim lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat dan lintas sektor terkait.
Termasuk hadirnya Masjid Nurul Hayat di sebelah ruang serbaguna ESDM Jatim bisa menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi ASN dan pengunjung.
“Alhamdulillah bangunan kantor ini sudah selesai, dan bangunan masjidnya juga sudah selesai dan bisa membangun semangat lebih baik, kinerja lebih baik, dan bisa membangun sinergi lebih baik dengan stakeholder lainnya,” jelasnya.
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mengatakan ada sejumlah kantor dinas yang akan diresmikan Pemprov Jatim di tahun 2023 ini setelah renovasi. Di antaranya Kantor Dinas ESDM Jatim.
“Memang beberapa gedung yang tidak representasi lagi atau sudah lama maka direhab berat. Di tahun 2023 ada 10 gedung yang kita resmikan, salah satunya yang cepat bisa diresmikan ESDM ini,” imbuhnya.
Gedung Dinas ESDM Jatim berkonsep open co-working space perkantoran modern. Semua pencatatan data maupun arsip dilakukan secara sistemik digital Cloud (paperless).
Layanan publik tempat konsultasi maupun ruang tunggu juga nampak nyaman dengan pilihan area indoor maupun outdoor.
“Tentunya dalam rangka pelayanan di Dinas ESDM Jatim, kita akan menyesuaikan dengan kewenangan yang sudah diluncurkan dari pusat untuk perizinan pertambangan. Maka di sini harus sarana pra sarana prima, supaya klien kita, customer kita mulai dari mana saja harus dilayani baik. Karena ini wajah dari pembangunan sumber daya mineral yang harus lebih banyak digali dari sini,” sambungnya.
Menurut Adhy, rehab di Kantor Dinas ESDM Jatim dilakukan karena bangunan sudah berusia lebih dari 25 tahun. Bangunan ini direhab menghabiskan dana sebesar Rp 43 Miliar dengan pengerjaan selama kurang lebih 6 bulan.
“Jadi bangunan menyesuaikan kebutuhan modern sekarang. Kemarin di samping bangunan sudah 25 tahun, bangunannya agak ke bawah dan gampang banjir, ya sudah nggak layak. Sekarang ruangan banyak open space-nya, konsepnya co working space, nantikan kan perlahan sistemik digital. Bekerja tidak arsip lagi, tapi pelayanan untuk publik lebih penting, karena itu kepuasan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas ESDM Jatim Dr.Nurkholis,S.Sos,M.Si berharap bangunan baru memberi semangat baru kepada para ASN di Dinas ESDM Jatim.
“Bangunan baru, semangat baru. Semoga teman-teman ASN di sini semakin semangat kerja, dan bisa optimal melayani masyarakat,” tandasnya dalam acara peresmian Gedung Dinas ESDM Jatim oleh Gubernur Jatim Khofifah tersebut.(ady)