Lumajang, Motim-Gunung Semeru kembali meluncurkan Awan Panas Guguran (APG), Selasa (2/2/2021) pagi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu memuntahkan awan panas hingga sejauh 4 kilometer.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melaporkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.35 WIB. Kecepatan luncuran awan panas kurang dari 1 menit.
“Akibat APG menimbulkan kepulan asap putih kehitam-hitaman membubung tinggi dan mengarah ke utara,” kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan, sejauh ini kondisi terpantau aman. Warga juga sigap mencari tempat aman ketika ada APG. “Saat kejadian ada beberapa masyarakat yang sedang di ladang/sawah, mereka segera menyelamatkan diri,” ucapnya.
Lanjutnya, saat ini pihaknya bersama Forkopimda Lumajang terus melakukan pemantauan. “Kita memantau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, termasuk menyiagakan BPBD dan semua yang terlibat dalam kebencanaan,” ujarnya.
Sejauh ini dampak APG, hujan abu sempat mengguyur di wilayah Pasrujambe, Penanggal, dan Gucialit. “Ada hujan debu yang menyesuaikan dengan arah angin,” pungkasnya. (fit)