Jember, Motim – “Allah Akbar! Terima kasih atas kepercayaan dan restu dari para Kiai Sepuh kepada kami,” ujar bakal calon bupati Jember, H Hendy Siswanto, yang maju Pilkada 2020 berpasangan dengan Gus Firjaun atau KH. Mohammad Balya Firjaun Barlaman.
Pernyataan itu diungkapkan H Hendy Siswanto pada pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keramahtamahan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada awal Juli lalu. Ketika itu sempat dibincangkan kondisi terkini Kabupaten Jember yang tengah dililit banyak permasalahan.
Untuk menyelamatkan Jember dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang dapat membenahi Jember untuk hijrah dari keterpurukan menuju masa depan yang lebih baik. (hariansuara.com)
Doa Restu Para Kiai
Sekelumit tentang pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Jember 2020-2025 ini, H Hendy Siswanto adalah pengusaha dan seorang Nahdlatul Ulama (NU) kultural yang berlatar belakang birokrat.
Adapun Gus Firjaun adalah putra bungsu dari pahlawan nasional KH Achmad Siddiq, seorang perumus bahan-bahan bagi NU untuk menerima Pancasila. Bersama KH Muchith Muzadi, kakak KH Hasyim Muzadi, ia selalu membela NU di saat-saat penting dan dibutuhkan. Gus Firjaun figur Kiai yang sederhana pengasuh pondok pesantren Asshidiq (Ashtra).
Diketahui, dalam empat tahun terakhir ini potret Jember berubah sangat jauh. Pertumbuhan ekonominya lambat, infrastruktur jalan dan jembatan rusak di sana-sini, kelangkaan peluang kerja dan masih banyak permasalahan lainnya. Bahkan terakhir Jember mendapat ‘predikat’ sebagai kabupaten termiskin di Jawa Timur.
“Jember sejatinya memiliki potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang luar biasa. Alhamdulillah atas anugerah Allah ini. Karenanya kami berdua, saya bersama Gus Firjaun, bertekad akan membenahi Jember menuju kabupaten yang maju, berakhlak, makmur dan sejahtera,” ujar H Hendy Siswanto.
Niat mulia Hendy Siswanto dan Gus Firjaun untuk Kabupaten Jember ini direstui oleh Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, M.Ag. Doa restu juga datang dari jajaran personal di PWNU serta kiai-kiai besar Jawa Timur, di antaranya KH Achmad Muzakki Syah, pimpinan Ponpes Al Qodiri, Jember, Jawa Timur.
Dalam pertemuan di Ponpes Lirboyo, Kediri itu tampak hadir Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim periode 2018-2023, KH Marzuki Mustamar, M.Ag. Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur ini didampingi Sekretaris Jenderal PWNU Jatim, Prof Akh Muzakki M.Ag, Grand.Dipl.SEA MPhil, PhD. Saat ini Prof Zaki, sapaannya, adalah Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya di bidang Sosiologi Pendidikan. Tampak juga hadir Katib Aam PWNU Jatim, KH. Syafrudin Syarif.
Tuan rumah, KH M Anwar Manshur, pimpinan Ponpes Lirboyo, Kediri. Sekelumit keterangan, Gus Ato’ Anwar, sapaan pengasuh Ponpes Lirboyo ini, juga aktif di sejumlah organisasi. Ia menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri dan salah satu Mustasyar PBNU periode 2015-2020.
Kemudian KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, S.H., M.M, yang dalam keseharian memimpin Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur serta Wakil Rais PWNU Jatim. Tak ketinggalan pertemuan semakin bermakna dengan kehadiran KH Anwar Iskandar, pimpinan Ponpes Al Amin Ngasinan, Kediri yang juga menjabat sebagai Wakil Rais Aam PWNU Jatim.
Dengan doa restu dari para Kiai Nadhlatul Ulama Jawa Timur, pasangan H Hendy Siswanto dan Gus Firjaun sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Jember 2020-2025, insyaAllah, dapat memenuhi panggilan mulia membawa Jember menuju masa depan yang maju, berakhlak, makmur dan sejahtera. (hariansuara.com)
