Jember, Motim – Berhati-hatilah warga Jember yang biasa jalan kaki ataupun olah raga di trotoar Alun-alun Jember. Pasalnya, trotoar Alun-alun itu sudah mulai banyak berlubang. Apalagi saat malam hari, lubang itu samar terlihat dan bisa membuat orang terjerembab.
Pantauan di lapangan, terdapat lubang besar yang ada di trotoar sisi barat. Trotoar yang ambrol itu ternyata selokan yang cukup besar. Agar tidak membahayakan pengunjung yang menggunakan trotoar itu, sebuah kursi besi dipasang di atasnya sebagai penanda. Sementara lubang yang ada di barat taman hanya ditutup dengan batu.
Jika kondisi itu dibiarkan berlarut-larut, tentu sangat membahayakan. Apalagi hampir setiap malam Alun-alun menjadi jujukan orang yang ingin ke kota. Selain itu juga banyak yang melakukan olah raga setiap hari. Kondisi diperparah karena batu alam yang mengelilingi Alun-alun sudah banyak yang pecah dan hilang.
Samsuri (35) warga Patrang yang hampir setiap pagi olah raga keliling Alun-alun mengaku takut. Karena ada beberapa lubang kecil ternyata di bawahnya selokan. Menurutnya, seharusnya untuk lubang segera dilakukan perbaikan. “Kalau siang hari masih kelihatan, tetapi kalau malam hari jelas (lubangnya) tidak kelihatan,” keluh Samsuri.
“Ada lagi lubang yang sangat membahayakan karena pas di tengah hanya ditutup batu yang pecah. Lubang itu tepat di utara pompa air yang ada di taman kota,” katanya. (sp)