Jember, Motim
Buaya muara atau bahasa latinnya Crocodylus porosus muncul di perairan sungai Santer kecamatan Kencong Jember sekitar kurang lebih 3 hari yang lalu.
Hal tersebut dibuktikan oleh rekaman video warga berdurasi 28 detik yang saat itu sedang jalankan aktifitasnya di daerah sungai sepanjang kurang lebih 30 KM menuju pantai Paseban.
Sementara atas viralnya video buaya yang berukuran sedang berada di pinggir sungai yang disinyalir sedang mencari makan tersebut membuat warga yang berada di sekitar tangkis sungai khawatir jika tiba tiba buaya tersebut menyerang.
“Itu ada di sungai pak, selatan rumah saya, dan saya juga mendengar banyak pemancing yang sering tahu jika ada Krete,(buaya belum dewasa), saya sendiri belum tahu dengan mata kepala saya sendiri, ini saya mau ke lokasi melihat,” kata warga Desa Kraton kecamatan Kencong ini.
Dia juga menambahkan, jika ada buaya muncul pasti tidak hanya satu ekor saja, pasti ada yang besar juga, dan dia sebagai pencari rumput di area tangkis sungai juga was was.
“Kalau gini saya juga takut mas, biasanya saya cari rumput diarea situ, semoga pihak terkait cepat tangkap buaya itu,” harapnya.
Sementara itu, kemunculan buaya muara tersebut, pihak kepala sumber daya air wilayah Kencong, Umar Basar saat dikonfirmasi perihal hal tersebut akan melakukan pengecekan bersama juru air.
“Saya baru dapat informasi mas, namun saya bersama rekan rekan akan memastikan apakah itu benar wilayah kami atau bukan,” singkatnya.
Sementara itu, pihak kepala desa Kraton, Agus Priyanto akan melakukan pengecekan dan kroscek kebenaran informasi yang sudah tersebar luas di sosial media itu.
“Kami cek mas, karena setahu saya buaya muara itu berbahaya dan ukuran nya juga sangat besar, dan itu membahayakan warga kami jika itu memang benar muncul di area sungai wilayah saya,” jelas Agus.
Sementara itu, atas kemunculan buaya muara yang diduga di sungai Kencong muncul tersebut beberapa pihak akan cek kebenaran informasi yang beredar luas dan di titik mana buaya tersebut sebenarnya muncul. (*)