Heboh Isu Penampakan Pocong di Wilayah Pemukiman Warga

by -

 

Jember, Motim-Warga Dusun Krajan 1, Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, dibikin resah dengan isu adanya penampakan Pocong di sekitar pemukiman warga. Bahkan salah seorang warga mengaku melihat langsung penampakan hantu asli Indonesia itu.

banner 728x90

Salah seorang warga setempat, Ely (45) mengaku pernah melihat langsung penampakan pocong tersebut.

Diakui wanita itu, penampakan pocong diketahuinya ketika melewati jalan setapak belakang rumah. Usai pulang dari rumah tetangganya.

“Saat itu kejadiannya habis Isya. Saya baru pulang dari tetangga di belakang rumah dengan berjalan kaki, untuk membayar uang iuran pengajian rutin,” kata Ely saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (10/1).

Ely menceritakan, ketika itu dirinya melewati jalan setapak di belakang rumahnya. Lokasi jalanan itu merupakan lahan tanah kosong tidak terawat. Dengan banyak rerumputan yang cukup tinggi.

Kemudian tidak jauh dari lokasi lahan tanah kosong itu, berjarak kurang lebih 50 meter. Adalah lokasi pemakaman umum. Akan tetapi di lokasi pemakaman itu tidak ada lampu ataupun penerangan.

Menurut Ely, dengan lokasi pemakaman yang gelap membuat suasana kurang mengenakkan.

“Saya tidak tahu pasti kenapa kok tidak ada lampunya, tapi tiap lewat jalanan setapak itu. Memang ada kesan menyeramkan gitu,” ucapnya.

Saat melewati jalanan setapak itu, dan dekat dengan rumahnya. Ely melihat dari arah belakang tembok pojok rumahnya. Ada sesuatu yang dikiranya guling berwarna putih dengan posisi berdiri.

Karena rasa penasaran, Ely pun mencoba mendekati guling berwarna putih itu untuk mengetahui jelas apa yang dilihatnya itu.

“Saat saya dekati seperti guling warna putih agak kusam gitu. Terus saya dekati karena penasaran, kemudian saya amati. Bentuknya tampak jelas pocong. Tapi posisi kepalanya miring menghadap ke arah lain,” ungkapnya.

“Saat itu pun saya lari dan langsung pulang ke rumah,” sambungnya.

Ely juga menambahkan, sebelum kejadian penampakan pocong itu. Sekitar empat hari yang lalu, dia juga pernah mendengar suara tangisan minta tolong.

“Saat itu di lokasi yang sama di belakang rumah saya, harinya lupa, tapi sekitar 4 harian kemarin. Suaranya jelas, dan merintih seperti kesakitan, minta tolong,” katanya sembari menirukan suara yang didengarnya.

Terkait hal yang dialami Ely, warga sekitar juga meyakini adanya teror pocong di wilayahnya. Bahkan akibat keresahan warga ini, Sekdes setempat juga memberikan tanggapannya.

“Terkait penampakan itu, warga kami ada yang mengetahui langsung, juga ada yang mengatakan itu isu. Tapi sebagai langkah untuk meredakan keresahan warga, kami akan upaya memantau isu tersebut. Kebetulan tiap malam saya dan warga juga melakukan siskamling berkeliling desa,” ujar Sekdes Padomasan Abdul Khafik saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Namun demikian, dari kegiatan rutin menjaga keamanan desa lewat giat siskamling. Diakui Khafik pihaknya belum mengetahui langsung adanya penampakan pocong itu.

“Hanya sebagian orang yang mengetahui dan mengaku melihat penampakan itu (secara langsung),” katanya.

“Selain itu kami pihak desa, juga menunggu perkembangan lebih lanjut. Jika hal ini (penampakan pocong) terus terjadi, kita dari desa akan panggil orang pintar untuk bisa diusir (pocong itu),” sambungnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.