Jember, Motim – Saat perjalanan menuju ke Jember, motor seorang anggota Polres Jember berinisial R mengalami kerusakan pada pelek motornya karena menghindari jalan berlubang.
Pelek motor Honda Vario hitam bagian belakang miliknya penyok dan anggota polisi berpangkat Bripda itu hampir mengalami kecelakaan tunggal. Jalan berlubang yang hampir menyebabkan kecelakaan itu berada di Jalur Utama Lumajang – Jember tepatnya di Desa Rowo Tengah, Kecamatan Sumberbaru.
“Tadi saat melewati jalanan di sini sekitar pukul 07.30 WIB saya perjalanan dari Lumajang untuk berangkat dinas ke Mapolres Jember. Sampai di lokasi banyak jalan berlubang dan saya menghindarinya,” kata anggota polisi tersebut saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (24/8).
Karena banyaknya jalan berlubang, dirinya pun menghindari dan hampir mengalami kecelakaan. “Tapi alhamdulillah saya masih selamat dibantu warga. Tapi pelek motor saya yang belakang sampai penyok,” katanya.
Karena kondisi motornya yang rusak itupun, dirinya harus menunggu jemputan untuk melanjutkan perjalanan ke Jember. “Ini dari teman saya anggota polisi juga mau menjemput. Ya semoga dari kejadian ini, ada perbaikan jalan. Karena info dari masyarakat juga sering terjadi kecelakaan di sini karena jalanan berlubang ini,” katanya.
Sementara itu, menurut warga setempat Atim, musibah yang dialami anggota polisi itu juga sering dialami pengendara motor lainnya yang melewati jalanan tersebut.
“Jalan ini perbatasan Kecamatan Sumberbaru, dan Tanggul. Sering kecelakaan di sini. Seingat saya sampai 5 kali kecelakaan, 3 alami luka, dua lainnya sampai meninggal dunia,” kata Atim saat dikonfirmasi usai membantu anggota polisi yang pelek motornya penyok itu.
Atim mengatakan, jalanan berlubang yang terjadi itu sudah ada sejak setahun sampai dua tahun belakangan. “Bahkan semakin banyak lubangnya. Tapi belum ada perhatian dari pemerintah atau dinas terkait. Kondisi saat hujan bahkan lebih parah. Karena lubangnya tidak terlihat dan licin,” ungkapnya.
Kejadian terakhir, ada kecelakaan hingga menyebabkan pengendara motor meninggal dunia di jalanan tersebut.
“Jadi yang naik motor itu jatuh karena jalan berlubang itu, kepalanya pecah membentur aspal,” katanya.
“Saya berharap ada perhatian, agar tidak semakin banyak lubang di jalanan ini. Juga agar tidak terus-terusan terjadi kecelakaan,” sambungnya.
Perlu diketahui, saat berita ini ditulis terjadi musibah yang dialami pengendara roda dua dari arah Jember menuju Lumajang. Beruntung tidak sampai terjadi kecelakaan, namun ban motornya bocor dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.(ym)