Jember, Motim-Perayaan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) Indonesia ke 102 di Jember dirayakan sederhana. Karena saat ini masih Pandemi Covid-19, upacara hanya dilakukan lewat daring secara nasional.
Pantauan wartawan upacara itu hanya diikuti oleh 6 orang anggota Damkar tanpa ada pernak pernik atau aksesoris apapun. Yang dilakukan dalam ruangan kerja lantai dua Mako Damkar Jalan Danau Toba, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari.
Terkait perayaan ulang tahun yang sederhana itu, padahal upacara nasional lewat daring dan langsung. Diketahui yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Pria yang juga mantan Kapolri.
Saat dikonfirmasi usai upacara daring, Danru Mako A Damkar Pemkab Jember Suharto. Mengatakan alasan upacara digelar sederhana, karena saat ini masih pandemi Covid-19.
“Selain itu upacara hanya diikuti 6 orang anggota, yakni 2 danru dan 4 anggota itu. Karena anggota yang lain sedang ada pelatihan kebakaran di salah satu mall di Jember. Kemudian anggota di Posko lainnya, yakni Posko Kalisat, Rambipuji, dan Ambulu juga sedang ada pelatihan,” kata Suharto, Senin (1/3).
Ditanya alasan kenapa pakaian yang digunakan saat upacara hanya menggunakan PDL tanpa ada pernak-pernik yang lain. “Ya seperti inilah kondisi kami saat ini. Memang apa adanya. Ya karena juga masih (pandemi) Covid-19,” ucapnya.
Namun demikian diperayaan HUT Damkar ke 102 tahun, kata Suharto, pihaknya menaruh harapan dan doa. Kaitannya perlengkapan alat pelindung diri (APD) ataupun perlengkapan lainnya yang mendukung kinerja Damkar Pemkab Jember di masa mendatang.
“Untuk saat ini, Di (Kabupaten) Jember ini sangat kurang Alat kelengkapannya. APDnya sangat kurang dan sudah banyak yang rusak. Untuk saat ini kami juga masih dalam proses pengajuan. Karena pengajuan tahun-tahun sebelumnya belum ada,” ungkapnya.
Sehingga dalam menjalankan tugas, petugas merasa aman dan melindungi diri saat harus berjibaku dengan kebakaran atau tugas lainnya yang berkaitan dengan penyelamatan.
Untuk armada yang saat ini mendukung tugas damkar dalam bertugas, Suharto mengatakan juga punya harapan.
“Kami harus memiliki mobil tangga dan penambahan tenaga petugas Damkar yang baru,” katanya.
Mengingat jumlah anggota saat ini, dirasa kurang, dengan banyak yang sudah pensiun.
“Kata Pak Kabid Linmas Satpol PP, karena organisasi perangkat daerah kami masih di bawah Satpol PP Pemkab Jember. Nanti akan dilakukan penambahan personel baru, lewat tahapan tes. Saat ini proses,” ucapnya.
“Saat ini anggota kami (di mako pusat dan 4 posko di Jember), jumlah petugas hanya 52 orang, dan ditambah 2 relawan yang membantu tugas kami,” pungkasnya.