Inovasi Kim Pamungkas Membuat Bonsai Kelapa

by -
Kedes Alasmalang saat merawat Bonsai Kelapa.(Ist)

Situbondo, Motim – Kelompok Inovasi Masyarakat (KIM) Pamungkas Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, menunjukkan hasil inovasinya dengan memproduksi bonsai pohon kelapa.

Menurut Ketua KIM Pamungkas, Nur Ihram Setya Budi, ide untuk membuat bonsai kelapa tersebut berasal dari Kepala Desa (Kades) Alasmalang, Ahmat A, yang semula berdagang buah kelapa. Begitu banyak kelapa yang tidak laku, maka kemudian muncullah ide untuk dibuat bonsai.

banner 728x90

“Inovasi ini berasal dari ide Kades. Alhamdulillah, banyak diminati oleh masyarakat,” kata Budi kepada Memo Timur, Minggu (02/8)

Masih kata Budi, harga jual bonsai kelapa yang sudah mulai tumbuh dibandrol dengan harga dari Rp 200 ribu hingga Rp 5 juta dan hasil dari penjualannya itu nantinya akan menjadi kas desa.

“Kalau yang baru bertunas harganya Rp 200 ribuan. Tapi kalau yang sudah jadi kita jual Rp 5 juta. Sudah ada beberapa yang laku ke Surabaya dan Yokjakarta,” bebernya.

Tak hanya itu, rencananya setelah sukses dengan bonsai kelapa, KIM Pamungkas akan membuat bonsai Kaktus dan bonsai lainnya. Tujuannya, untuk meningkatkan pendapatan desa.

“Dalam waktu dekat, kami akan membuat bonsai kaktus. Soalnya di Situbondo lagi ngetren dan banyak yang mencari,” imbuhnya.

Sementara, Kades Alasmalang Kecamatan Panarukan, Ahmat A, merasa bangga terhadap inovasi yang dikembangkan oleh anak anak muda. Sehingga, selain bisa menambah PAD juga dapat membuka lapangan kerja.

“Kami sangat bangga dengan semangat anak muda di desa ini. Setelah berhasil membentuk remaja pembersih masjid (RBM), Kim Pamungkas juga membuat inovasi inovasi yang positif. Semoga apa yang sudah diperbuat bisa berjalan lancar,” kata Kades dua periode.(gik)

 

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.