Lumajang, Motim-Satgas Keamanan Desa (SKD) yang merupakan bentukan dari Polres Lumajang bersama Kodim dan Pemerintah Kabupaten, kini mulai dilirik dan dioptimalkan kembali. Hal ini digadang gadang bisa membantu tugas dalam mewujudkan keamanan dari tingkat desa.
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno melalui Kasat Binmas, AKP Totok Sudarsono kepada Memo Timur menuturkan, bahwa SKD memiliki peranan yang sangat krusial dalam mewujudkan keamanan pada suatu wilayah pedesaan.
SKD ini tugasnya bukan hanya menjaga keamanan, melainkan juga dapat membantu dalam penanganan covid 19.
“SKD itu bisa berkolaborasi dengan petugas yang ada di desa, SKD juga diharapkan bisa mengatasi segala persoalan yang ada di tingkat desa. Tidak terbatas pada penanganan keamanan saja,” ujar Kasat Binmas.
Selain menjadi potensi masyarakat (potmas), SKD yang ada dinilai sebagai wujud dari sinergitas 3 pilar. Yang mana, SKD tersebut dapat membantu tugas-tugas Babinkamtibmas dan Babinsa maupun tugas pemerintahan desa.
Sehingga, apabila terjadi sesuatu pada mereka (SKD) bukan hanya pihak Polres saja yang bertanggung jawab. Selama ini pihaknya sudah melakukan pembinaan secara rutin, supaya mereka terus menjalankan tugas sebagaimana yang telah diamanatkan.
Disinggung soal SKD yang pernah terlibat dalam tindak kriminal, Kasat Binmas menyampaikan jika keterlibatan itu tergantung dari kadar iman masing-masing. Karena menurutnya, semua instansi tidak semuanya bersih.
“Kalau oknum, tidak bisa dikaitkan dengan SKD atau pun instansi. Baik itu di kepolisian, pemerintahan pasti ada oknum-oknum yang terlibat tindakan melawan hukum,” jelasnya.
Selain melakukan pembinaan, pihaknya juga melakukan penilaian terhadap SKD-SKD untuk dijadikan bahan evaluasi, sehingga bisa dilakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk evaluasi pasti ada, untuk SKD yang terbaik akan kita beri hadiah,” tutupnya.(cw7/cho)