Jember, Motim-Guna meningkatkan pelayanan prima dalam pengurusan Administrasi Kependudukan, Pemerintah Kabupaten Jember meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Layaknya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank, ADM ini pun memiliki sistem yang sama. Hanya bedanya ATM mengeluarkan uang, sementara ADM mengeluarkan surat maupun kartu kependudukan.
“Alhamdulillah kita hari ini (Sabtu kemarin, red) dapat perhatian dari pemerintah pusat dengan diberikannya mesin ADM ini,” ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto usai meresmikan ADM di Mall Trans Mart, Sabtu (29/05/2021).
Mesin ADM ini menurutnya, merupakan penghargaan dari pemerintah pusat karena Dispendukcapil Jember salah satu Dinas yang terbaik dalam memberikan pelayanan prima dalam urusan adminduk.
“Ini hasil kerja keras dari Dispendukcapil karena telah memberikan pelayanan prima dan diapresiasi oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Nantinya dengan adanya mesin ADM ini bisa membuat masyarakat mudah dalam mengurus Adminduk di Jember. Tetapi, pihaknya juga meminta agar dengan adanya alat ini Dispendukcapil harus lebih memaksimalkan kembali kinerja kepada masyarakat.
“Ini jadi semangat agar Dispendukcapil Jember lebih meningkatkan kinerjanya,” tuturnya.
Sampai saat ini masih satu alat tersebut yang ada dan ditahun ini diharapkan bisa menambah alat tersebut, agar bisa lebih meningkatkan pelayanan di Jember dan tanpa ada pungutan biaya.
“Ya sementara masih satu dan nanti tahun ini bisa menambah satu mesin lagi. Ini tidak ada pungutan dan kita meminimalisir adanya korupsi,” ungkapnya.
Hendy menjelaskan, nantinya pelayanan ini akan dilakukan setiap hari termasuk hari minggu akan tetap dilaksanakan dan akan dipandu oleh petugas dari Dispendukcapil.
Sementara itu, Plt Kadispendukcapil Jember Isnaini Dwi Susanti mengatakan bahwa alat ini nantinya membantu untuk melakukan percetakan KTP Elektronik, KK, Akte dan KIA yang dibutuhkan masyarakat.
“Caranya sangat mudah mirip mesin ATM pada Bank. Nanti masyarakat tinggal mengikuti panduan dan memencet tombol PIN. Setelah itu Adminduk yang diperlukan seperti KTP Elektronik, KK, Akte kelahiran maupun KIA keluar,” ungkap Santi, sapaan akrab Isnaini Dwi Susanti. (sp)