Lumajang, Motim-Pelaku Begal beraksi di jalan perbatasan Desa Ranuwurung dan Desa Buwek, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Buwek, Kecamatan Randuagung pada hari Selasa (26/1/21), sekira pukul 13.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun Memo Timur menjelaskan, siang itu Mesiani Antikasari (22), warga Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung bersama Misnati (19), warga Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, berboncengan perjalanan dari arah Desa Ranuwurung menuju Desa Buwek.
Saat memasuki perbatasan Desa Buwek, Misiani curiga jika dirinya dibuntuti orang tidak dikenal melihat dari kaca spion sepeda motornya. Tanpa disadari, tiba-tiba pelaku memepet korban dan membacok menggunakan celurit yang masih ada kerangkanya.
Akibatnya, korban kehilangan kendali dan terjatuh dari motornya. “Saat korban jatuh itulah dibuat kesempatan mengambil sepeda motor korban terus kabur,” ucap Marianto.
Kapolsek Randuagung, Iptu Darmanto ketika dikonfirmasi Memo Timur membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan sekira pukul 12.45 WIB. korban pulang dari melakukan penagihan di Dusun Sumbertumpang, Desa Ranuwurung dan hendak kembali ke kantornya.
“Pelaku saat beraksi menggunakan kaos hitam, memakai penutup wajah warna hitam. Satu pelaku menggunakan helm dan yang dibonceng tidak pakai helm,” jelas Kapolsek Randuagung, Rabu (27/1/21).
Karena lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga, sehingga teriakan korban tidak ada yang mendengarnya. Akhirnya korban menghubungi rekan sekantornya dan menceritakan kejadian yang dialaminya itu.
Selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Randuagung. “Korbannya Misnawati (18), saksinya merupakan salah satu karyawan koperasi,” ucap Kapolsek Randuagung.
Dari kejadian tersebut, kerugian yang dialami ditaksir sekitar 9 jutaan. “Motor tersebut atas nama PT Mitra Bisnis Madani yang beralamat di Surabaya. Doakan saja bisa segera terungkap Mas,” pungkasnya.(cw7/cho)