Surabaya, Motim-Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggerakan ekonomi rakyat untuk kembali tumbuh dan bergerak untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya yaitu dengan menggerakkan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Koperasi dan UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Jatim. Kontribusi terhadap PDRB Jatim pada Triwulan II tahun 2021 mencapai 57,25 persen. Sehingga kebangkitan perekonomian Jatim setelah makin melandainya penyebaran covid-19 kita mulai dari koperasi dan UMKM.
Guna memperkuat kebangkitan perekonomian tersebut, hari Rabu (15/9), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka 8th Koperasi dan UKM (K-UKM) Expo Hybrid 2021 bertajuk Bela & Beli Produk Lokal di Atrium Grand City Mall Surabaya.
Pameran K-UKM EXPO 2021 merupakan agenda tahunan yang sudah terselenggara ke-8 kalinya, kembali hadir secara HYBRID dalam rangka mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi nasional melalui promosi dan kolaborasi antara Koperasi dan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan.
Acara expo yang merupakan rangkaian Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur ini dilaksanakan secara hybrid artinya berlangsung secara offline dan online. Tahun ini sebanyak 90 unit stan ikut menyemarakkan K-UKM Expo 2021 tersebut.
Turut menghadiri secara online Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Elestianto Dardak, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Kepala OJK Kantor Regional IV Jatim, Ketua Kadin Jatim, Dirut Bank Jatim, Dirut Bank UMKM Jatim, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Rektor UIN Malang.
Sementara hadir via daring / online antara lain Pimpinan Perbankan se-Jatim, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota se-Jatim, Gerakan Koperasi se-Jatim, Asosiasi dan Komunitas Jatim, Rektor Universitas se-Jatim, serta Asosiasi dan Pelaku Koperasi dan UMKM se-Jatim.
Juga diaspora dari Australia, Eropa yang diwakili diaspora Jerman, Asia diwakili diaspora Hongkong, Timur Tengah diwakili diaspora Saudi Arabia dan Diaspora dari Amerika Serikat berkesempatan hadir secara langsung.
Prosesi pembukaan diawali dengan mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, penampilan Tari Khas Jatim Tari Geleng Ro’om, penyerahan pencairan kredit kepada masing-masing satu UMKM dari setiap Lembaga Jasa Keuangan yang disaksikan Gubernur Khofifah.
Selanjutnya juga dilakukan beberapa MoU. Diarantanya, MoU Gubernur Jatim dengan Shopee Indonesia perihal Kampus KUKM Ekspor, MoU Gubernur Jatim dengan Koordinator Diaspora pada 5 Benua dalam hal ini dilakukan dengan Koordinator Diaspora 5 Benua (Amerika), serta MoU Gubernur Jatim dengan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Penandatanganan Kerja Sama (PKS) juga dilakukan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dengan UIN Malik Ibrahim Malang yang disaksikan Oleh Gubernur Jatim.
Sebelumnya juga dilakukan peninjauan stand vaksinasi bagi para pelaku UKM yang disiapkan sebanyak 500 dosis vaksin di lantai 1 Grand City Mall Surabaya. Vaksinasi tersebut menyasar masyarakat umum dengan usia 12 tahun, terselenggara atas kerjasama Pemprov Jatim, Kadin Jatim dengan RS PHC Surabaya.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, kebangkitan perekonomian di Jatim berasal dari sektor koperasi dan UMKM. Oleh karena itu, K-UKM Expo Hybrid 2021 ini bisa diharapkan menjadi pembangkit semangat koperasi dan UMKM di Jatim. Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Hari ini kita mulai melakukan expo K-UKM itupun secara hybrid. Ada yang expo secara langsung di sini, ada yang mengikuti secara virtual. Artinya kita melakukan dengan penuh kehati-hatian dan menjaga protokol kesehatan yang ketat,” kata Khofifah.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, kebersamaan Pemprov Jatim dengan instansi vertikal seperti Perwakilan BI Jatim, OJK Kanreg IV dapat menjadi penguat dari kebangkitan dan semangat Koperasi dan UMKM di Jatim.
“Betapa pentingnya backbone ekonomi Jawa Timur ini perlu mendapatkan penguatan di saat kondisi Covid-19 sudah makin terkendali. Apalagi kontribusi UMKM terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim mencapai 57,25%,” ujar orang nomor satu di Jatim.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga memaparkan, pertumbuhan ekonomi di Jatim pada semester I Tahun 2021 mencapai 7,05%. Ke depan harapannya perekonomian di Jatim semakin bergerak meningkat dan bisa terdongkrak di triwulan IV Tahun 2021.
“Pergerakan kita di sektor ekonomi, maupun transportasi publik ini mulai bergerak di Bulan September. Dari angka pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu diharapkan bisa terdongkrak di triwulan IV. Pasalnya, pada triwulan III terdapat PPKM Darurat pada Bulan Juli dan PPKM Berlevel pada Bulan Agustus,” jelas Mantan Mensos RI.
Guna mewujudkan hal tersebut, Khofifah kembali mengingatkan kepada semua pihak untuk menjaga hulu penanganan Covid-19 ketika suasana sudah melandai seperti saat ini. Hulu penanganan Covid-19 yang dimaksud seperti tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
“Karena Covid-19 ini berseiring mobilitas mobilitas masyarakat, interaksi masyarakat tinggi, jika tidak diikuti dengan protkes yang ketat bisa berpotensi penyebaran juga tinggi. Karena itu suasana yang sudah melandai seperti ini harus tetap diikutu disiplin prokes dan mempercepat vaksinasi. Tetap harus waspada,” tandas Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Mas Purnama Hadi mengatakan, penyelenggaraan 8th K-UKM Expo Hybrid 2021 diselenggarakan selama 5 hari yaitu 15-19 September 2021 pukul 10.00 s.d 21.00 WIB. Kali ini mengangkat tema “Sinergi Gotong Royong dan Momentum Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan di Jawa Timur”.
Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada 8th K-UKM Expo Hybrid 2021 antara lain Talkshow Pembiayaan yang diikuti oleh insan penggerak K-UKM, Talkshow UMKM Bamgkit yang menghadirkan pelaku usaha yang telah sukses menjalani usaha secara online dan offline, fashion show oleh anggota komunitas usaha kreatif Jatim, Workshop Pelatihan Pembuatan Produk Kerajinan.
Selain itu juga diadakan Pemilihan Putra Putri Batik Jatim Tahun 2021, Festival Belanja Online dalam Mendukung Kampanye Gerakan Nasional #Bangga Buatan Indonesia diikuti oleh UKM Jatim yang telah bermitra dengan Shopee Indonesia, vaksinasi massal bagi penggerak koperasi, pengusaha dan tenaga kerja di sektor UMKM.(ady)