Surabaya Motim – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin, menerima kunjungan Western Sydney University (WSU) di kantornya, Senin (15/1/2024). Kunjungan tersebut, untuk membahas prospek kerja sama terkait pendidikan di bidang teknologi informasi, yakni magang dan program short course bagi Kominfo Jatim dan WSU.
Pihak WSU yang mengunjungi Kominfo Jatim, ialah Provost WSU Surabaya, Prof. Amir Mahmood, Project Advisior WSU Surabaya, Pranakusuma Sudhana dan seorang perwakilan dari Konsulat Jenderal (Konjen) Australia. Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita, didampingi oleh Sekretaris Dinas Kominfo Jatim, Suharlina Kusumawardani, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Kabid Aptika) Kominfo Jatim Achmad Fadlil Chusni, Kabid Infrastruktur Kominfo Jatim Gugi A Wicaksono dan beberapa pegawai Kominfo Jatim lainnya.
Adapun usulan kerja sama yang akan dilakukan, yakni terkait program magang dan short course bagi Diskominfo Jatim dan WSU pada bidang-bidang meliputi, informasi dan komunikasi publik, aplikasi informatika dan infrastruktur TIK, Artificial Intelligence (AI), big data, dan cyber security.
Dalam diskusinya, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita menyampaikan, pihaknya menyambut baik prospek kerja sama yang akan dilakukan dengan WSU.
“Kami menyambut baik kedatangan Western Sydney University atau WSU untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan teknologi informasi, khususnya terkait program magang bagi mahasiswa WSU dan short course bagi pegawai Kominfo Jatim di WSU Surabaya,” kata Sherlita.
Lebih lanjut, Sherlita menerangkan, Dinas Kominfo Jatim memiliki tiga tugas pokok dalam pemerintahan Provinsi Jawa Timur yang meliputi, komunikasi dan informatika, persandian dan keamanan informasi, serta data dan statistik.
“Karena berbasis data, ini menjadi perhatian penuh ibu Gubernur Jawa Timur. Jumlah pegawai di Kominfo Jatim ada 119 ASN, 59 PTT, dan 16 tenaga ahli, dengan total hampir 200 orang ini, Kominfo Jatim melaksanakan tiga tugas pokok tersebut,” terangnya.
Selain itu, Sherlita memaparkan program-program, data, sekaligus pencapaian yang selama ini dicapai Kominfo Jatim. Seperti, Klinik Hoaks, jaringan intra pemerintah, sertifikasi ISO yang dimiliki Kominfo Jatim, pengembangan aplikasi antar perangkat daerah, Open Data Jatim, dan CSIRT.
“Prospek kerja sama dengan WSU ini akan lebih bagus kalau juga dijalin dengan perangkat daerah lain di Pemprov Jatim, seperti BPSDM Jatim yang mengampu pengembangan SDM dan Biro Pemerintahan,” ujar Sherlita.
Melalui kunjungan ini, Sherlita berharap semoga prospek kerja sama yang dibahas dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak, baik Kominfo Jatim maupun WSU. “Semoga kerja sama tersebut dapat terlaksana dengan baik ke depan,” tutur Sherlita.
Sementara itu, Project Advisior WSU, Pranakusuma Sudhana mengatakan, kunjungan ke Kominfo Jatim ini adalah untuk menindak lanjuti diskusi sebelumnya terkait kerja sama yang akan dijalin antara Kominfo Jatim dengan WSU.
“Tujuannya kami ingin memperkenalkan Prof. Amir dan juga kami mem- follow up diskusi yang sudah terjadi mengenai kerja sama yang akan bisa dilakukan dengan Diskominfo Jatim. Kolaborasi atau kerja sama yang akan dilakukan salah satunya adalah dengan penyediaan short course program. Selain itu juga, kami akan melakukan kuliah tamu ke Diskominfo Jatim untuk memperkaya khasanah pengetahuan dari staf Diskominfo,” jelas Prana.
Prana menuturkan, karena salah satu misi WSU adalah memperluas kerja sama, maka WSU terbuka dan bersedia apabila nantinya kerja sama tidak hanya dilakukan dengan Kominfo Jatim tapi juga perangkat daerah lainnya di Pemprov Jatim.
“Kami sangat terbuka, karena memang salah satu misi dari Western Sydney University kampus di Indonesia, adalah memperluas kerja sama dengan berbagai universitas lokal di Surabaya Jawa Timur, juga dengan berbagai industri dan pemerintahan di Provinsi Jawa Timur,” kata Prana.
Menurut Prana, kunjungan dan diskusi dengan pihak Kominfo Jatim ini sudah sangat sesuai dengan yang diharapkan, yakni untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, terutama untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas staf kedua institusi Western Sydney University maupun Kominfo Jatim.
“Harapannya kami dari Western Sydney University ingin berkontribusi lebih banyak terutama untuk perkembangan informasi, komunikasi di Jawa Timur ini dan semoga kolaborasi ini bisa berlanjut ke tahap selanjutnya,” pungkasnya.(*/ady)