Situbondo, Motim – Belum 24 jam lantai hutan di kawasan Baluran Kecamatan Banyuputih dua kali terbakar, Kamis (6/8).
Kali ini yang mengalami kebakaran, yaitu lantai hutan seluas lima hektar, yang berada ditepi jalan, tepatnya di Grid 25 dekat pos tinjau T12 Pusat latihan tempur (Puslatpur) Marinir di Dusun Karang Tekok, Desa Sumber Waru, Kecamatan setempat.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Begitu melihat terjadinya kebakaran di kawasan hutan Baluran, petugas TN Baluran dibantu masyarakat peduli, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Polsek, Koramil setempat segera melakukan pemadaman agar tidak merembet ke area lainnya.
Koordinator pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, bahwa kurang dari 24 jam insiden kebakaran lantai hutan di kawasan Baluran Kecamatan Banyuputih terjadi dua kali, dan masih dalam penyelidikan petugas.
“Alhamdulillah dalam insiden in tidak ada korban jiwa. Kebakaran ini yang kedua kalinya, yang semalam kurang lebih tiga hektar dan sekarang lima hektar. Jadi total yang terbakar ada delapan hektar,” kata Puriyono, Kamis (6/8).
Sementara itu, Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto menyampaikan bahwa dua kejadian kebakaran lantai hutan tersebut diduga karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab yang membuang puntung sembarangan dan mengenai ranting, daun dan rumput kering.
“Dugaan sementara karena puntung rokok yang dibuang sembarangan. Dengan kejadian kami sudah berkoordinasi dengan BKSDA untuk melakukan penyelidikan,” kata mantan Kapolsek Banyuglugur.(gik)
