Lumajang, Motim-Setelah cukup lama tidak ada lomba burung berkicau di Lumajang, akhirnya kini perlombaan kembali banyak digelar di berbagai tempat. Sebelumnya, lomba burung berkicau dilarang digelar karena pandemi Covid-19.
Meski begitu panitai lomba sebisa mungkin, menghimbau peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Ada juga panitia yang membatasi jumlah peserta guna mengantisipasi kerumunan.
Salahsatu komunitas yang mulai menggelar lomba adalah dari Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Indonesia (P4SI) Lumajang. Mereka telah menggelar Liga Minak Koncar Putaran ke IV di halaman parkir depan Pasar Hewan Lumajang, Minggu (28/03/2021).
Mahmud Fahrozi, Ketua Panitia penyelenggara mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan lomba. Pihaknya mewajibkan peserta mengenakan masker dan juga disediakan masker gratis bagi yang tidak membawa.
“Karena tidak sama dengan ocehan, kalau ocehan 1 orang 1 burung, tapi di sini 1 orang bisa lebih dari 1 burung yang dibawa. Jadi meskipun jumlahnya burung yang ikut lomba banyak, peserta yang hadir tidak sampai berkerumun, karena pandemi seperti ini wajib juga protokol kesehatan,” pungkasnya.
Dalam perlombaan ini, burung yang ikut dalam perlombaan dibatasi untuk menghindari kerumunan. Hanya sekitar 152 burung yang ikut dalam Liga Minak Koncar Putaran IV ini.
Mahmud Fahrozi menjelaskan bahwa pada perlombaan ini juara terbagi menjadi 2 kelas, yakni kelas pemula dan madya. Masing-masing kelas nantinya akan diperoleh juara reguler.
“Kami juga ada sistem poin, ada akumulasi poin yang akan menjadi juara liga. Selesai nanti kita tentukan best of the best, ada 3 burung dari kelas pemula dan 3 burung dari kelas madya,” jelasnya.
Ia menambahkan, burung puter di Lumajang mulai banyak peminat. Ia mencatat sudah ada 50 peternak dan 150 anggota yang telah tergabung di komunitasnya. (fit)
