Jember, Motim-Peristiwa longsor terjadi di Dusun Lanasan RT 02 RW 22, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru.
Bahkan, longsor itu terjadi di halaman rumah warga dan nyaris membawa 4 bangunan rumah di lokasi tersebut.
Beruntung, peristiwa yang terjadi pada hari Rabu 9 Maret 2022 sekitar pukul 19.00 WIB itu, tidak sampai memakan korban jiwa.
Misno (55) pemilik rumah, mengungkapkan bahwa sebelum longsor terjadi memang sempat turun hujan.
“Beberapa waktu kemudian, muncul retakan di depan rumah saya ini,” kata Misno, saat diwawancara sejumlah wartawan, Kamis (10/3/2022).
Tiba-tiba, lanjut Misno, longsor itu pun terjadi hingga teras rumahnya nyaris terbawa longsor tersebut.
Saat tanah itu akan longsor, banyak warga berkerumun di sekitar lokasi dan mengabadikannya dengan kamera HP.
Begitu tanah itu mulai turun, beberapa warga terdengar berteriak karena panik.
Menurut Misno, saat longsor itu terjadi dia dan keluarganya sedang berada di dalam rumah.
“Istri saya langsung teriak-teriak dan waktu itu saya sama keluarga memang sedang di dalam rumah,” katanya.
Longsor yang terjadi itu memiliki ketinggian sekitar 20 meter.
Namun penghuni 4 rumah di lokasi tersebut memilih tetap bertahan tinggal di rumah itu.
Kades Gelang, Yusro mengatakan bahwa pasca kejadian itu pihaknya langsung melapor ke Muspika setempat dan ke Kabupaten Jember.
“Kita juga memerintahkan Kasun untuk menginventarisir kebutuhan apa saja yang diperlukan warga sekitar untuk kemudian kita laporkan ke Camat dan Bupati,” kata Yusro.
Dia juga mengimbau kepada warga yang terdampak longsor, agar sementara waktu tidak menempati rumahnya.
Terlebih, saat ini cuaca sering turun hujan dan tanah di lokasi longsor itu sangat labil.
Yusro juga meminta agar Bupati Jember Hendy Siswanto segera meninjau sekaligus melakukan upaya antisipasi lokasi longsor tersebut.
“Apalagi lokasi longsor juga tidak bisa dijangkau dengan mobil, harus pakai motor. Mudah-mudahan segera ada perhatian dari Pemkab Jember,” harap Yusro. (jen)