Lumajang, Motim – Longsor kembali menerjang kawasan Piket Nol, Senin (2/11). Kali ini titik longsor berada di kilometer 42-43, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Akibatnya longsor sempat mengganggu jalur Lumajang-Malang.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, longsor terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Material longsor berupa tanah menutup jalan hingga 10 meter dengan ketinggian rata-rata 1,5 meter.
“Longsor yang terjadi merupakan dampak hujan deras yang mengguyur kawasan Pronojiwo sejak Minggu sore,” ucap Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.
Material longsor dari tebing di areal perkebunan milik Halli (50), warga desa setempat. Menunggu bantuan alat berat datang, warga melakukan pembersihan material longsor dengan alat seadanya. Agar roda dua dan empat bisa melintas secara bergantian.
Sekitar pukul 09.40 WIB, alat berat milik BPBD tiba di lokasi dan langsung dilakukan penanganan. Serta ada bantuan alat berat milik perusahaan yang sedang melakukan perbaikan jalan.
Sekitar 2 jam alat berat dikerahkan, akhirnya material longsor berhasil dibersihkan. Arus lalu lintas Lumajang-Malang pun kembali lancar.
“Sekitar pukul 12.10 WIB arus lalu lintas kembali lancar untuk semua kendaraan,” pungkas Wawan. (fit)
