Jember, Motim-Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan 5 maskot resmi Porprov Jatim VII tahun 2022. Peresmian maskot itu dilaksanakan di Aula Lantai Dua Pendapa Wahyawibawagraha, Kecamatan Patrang, Jember, Selasa (14/6/2022).
Adapun lima maskot yang diresmikan, diantaranya adalah, maskot Cak Beki mewakili regional Porprov Jatim, lalu Si Jura maskot dari Kabupaten Jember, maskot Si Rancak dari Kabupaten Lumajang, maskot Si Ulung dari Kabupaten Bondowoso dan maskot Si Babal dari Kabupaten Situbondo.
Terkait makna dan arti dari masing-masing maskot, berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan KONI Jatim disampaikan sebagai berikut:
Cak Beki dilambangkan dengan ayam bekisar, merupakan gambaran keberanian, kelincahan dan kekuatan warga Jawa Timur.
Kemudian maskot Kabupaten Jember pada Porprov Jatim VII Si Jura adalah perlambang ‘Macan Raung’ Dipilihnya macan raung bermakna perkasa, kuat, ekostik, dan indah. Sehingga diharapkan atlet Jember dapat memenangkan seluruh cabang lomba.
Kabupaten Lumajang memakai maskot Si Rancak. Merupakan kepanjangan dari Si Jaran Kencak. Maskot ini menggambarkan kesenian khas masyarakat Lumajang. Artinya adalah simbol kelincahan, kecepatan, kekuatan, ketangkasan, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Kabupaten Bondowoso, maskotnya adalah Si Ulung. Si Ulung merupakan nama yang diambil dari warisan budaya tak benda milik Bondowoso. Yakni Singo Ulung.
Maskot itu dinilai selaras dengan semangat para atlet untuk meraih prestasi. Maskot itu memegang obor sebagai lambang semangat yang berkobar.
Maskot yang juga menggunakan jaket sporty berwarna merah sebagai lambang keberanian dalam berjuang dan berkompetisi. Memakai kaus bergaris hijau dan putih menggambarkan alam Bondowoso yang subur dan terjaga keberaniannya.
Hal ini juga erat kaitannya dengan sebutan Bondowoso The Highland Paradise.
Kabupaten Situbondo memilih maskot Si-Babal (Banteng Baluran) karena terinspirasi dari hewan yang menjadi ikon di Taman Nasional Baluran. Banteng yang merupakan hewan sosial dan punya kekuatan serta gesit dan tangguh.
Sedangkan untuk logo Porprov sebenarnya tidak terlalu beda dengan logo Porprov sebelumnya, lambang Gapura khas Jatim dan obor api melambangkan bagaimana kobaran semangat para atlet untuk mengejar prestasi setinggi-tingginya.
Dikonfirmasi sejumlah wartawan usai peresmian Maskot, Ketua KONI Jatim M Nabil menyampaikan untuk pelaksanaan Porprov VII Jatim 2022 ini akan diselenggarakan di empat daerah yakni Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Dari 25 Juni hingga 2 Juli 2022 mendatang.
Nabil mengatakan, ada 47 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan enam cabang olahraga baru yang dieksebisikan.
“Jumlah peserta yang ikut 10.151 atlet, official tim 823, official cabor 3.512. Total ada 14.486 peserta yang hadir di Porprov VII ini. PON Papua hanya sembilan ribu, kita bersyukur, terima kasih dan menambah semangat bahwa kita bisa mencover seluruh aktivitas atlet-atlet masa depan Jawa Timur kita di daerah. Untuk kontingen jumlahnya susah dikejar daerah lain, kita hampir 15 ribu,” kata Nabil.
Tak hanya pelaksanaan Porprov saja, lanjut Nabil, ada beberapa rangkaian agenda yang akan digelar mulai dari launching logo dan maskot dan kirab api Porprov.
“Paling baru Gebyar Porprov berupa super bike Jember-Lumajang serta pameran UMKM di empat daerah,” ucapnya.
Nabil juga menambahkan, kegiatan yang ada diharapkan mampu mendongkrak ekonomi warga. “Kami harap launching diberkahi Allah, diridhoi dan diberikan yang terbaik bagi Jawa Timur dan Indonesia,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam peresmian maskot Porprov VII di Jember ini. Juga turut hadir Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar,, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil, Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Wakil Bupati Situbondo Khoirani dan Bupati Bondowoso Salwa Arifin.