Jember, Motim-Mobil ambulans milik RS Bina Sehat, Jember, dirusak massa saat mengantar jenazah terkonfirmasi COVID-19. Selain merusak mobil, warga juga mengambil paksa jenazah.
Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (23/7), sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, mobil tengah melaju menuju pemakaman di Dusun Sukmoilang, Desa Pace, Kecamatan Silo.
“Jenazah pria sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19. Oleh karena itu pemulalasaran kita lakukan sesuai protokol kesehatan. Sebelumnya kita lakukan pemulasaran di rumah sakit sesuai syariah Islam. Pihak keluarga juga menyaksikan. Setelah itu jenazah kita berangkatkan dengan ambulans ke lokasi pemakaman,” kata Direktur RS Bina Sehat drg. Yunita, Minggu (25/7/2021).
Dalam perjalanan ke lokasi, mobil beriringan dengan kendaraan dari kepolisian dan BPBD Jember. Ketika mendekati lokasi, mobil dihadang sejumlah massa.
“Kemudian terjadi perusakan dan pengambilan paksa jenazah. Waktu itu keluarga dari jenazah juga masih berada di dalam mobil ambulans,” terang Yunita.
Akibat aksi massa itu, kondisi mobil ambulans mengalami kerusakan. Kaca mobil bagian kiri belakang pecah.
“Kunci kontak mobil juga sempat dirampas dan dibuang. Sehingga untuk kembali, sopir masih menunggu kunci cadangan yang ada di rumah sakit,” kata Yunita.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Sejumlah petugas Reskrim juga langsung ke lokasi begitu mendapat informasi tentang peristiwa itu.
“Masih dalam lidik. Proses hukum sedang berjalan. Kita juga meminta keteranga sejumlah saksi,” tandasnya.