Lumajang, Motim-Guna lebih memantapkan pembangunan Universitas Jember (Unej) Kampus Lumajang, Pemerintah Kabupaten Lumajang, melalui Bappeda Lumajang sudah mulai membahas dengan pihak Unej tentang Feasibility Study (FS) dan master plan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari menyampaikan, hal itu merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Bupati dan Wakil Bupati dengan Rektor Unej beberapa waktu lalu.
“Pada kesempatan kali ini, kami Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama dengan pihak Unej mendiskusikan untuk rencana pembangunan Kampus Universitas Jember di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Retno menjelaskan, tahap awal tentang FS dan master plan ini bertujuan untuk membahas teridentifikasinya bidang ilmu yang akan diselenggarakan, kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang akan dihasilkan, berapa daya tampung mahasiswa.
“Termasuk teridentifikasinya fasilitas penunjang pendidikab Universitas Jember Kampus Lumajang, dan tersusunnya skenario pembiayaan penyelenggaraan dalam pengembangan kampus. Diharapkan nantinya proses dalam pembangun kampus tersebut bisa terlaksana dan terwujud ditahun 2021,” ucapnya.
Sementara, Wakil Rektor III Unej, Bambang Kuswandi menerangkan, diperkirakan pada tahun 2021 mendatang akan dimulai pembangunan Kampus itu dengan Lahan lebih dari 10 hektar yang lokasinya di wilayah Klakah. Serta diprediksi akan rampung pada di tahun 2022, sehingga bisa langsung menjalankan aktivitas kuliah.
“Alhamdulillah, kami telah berhasil membahas tentang pengembangan Kampus Unej yang akan ada di Lumajang tepatnya di Daerah Klakah, dengan pihak Pemkab Lumajang, khususnya dengan Bappeda Lumajang dan juga beberapa Kepala Perangakat Daerah terkait,” terangnya.
Ia menambahkan untuk Program Studi (Prodi) yang akan dijalankan pada Unej Kampus Lumajang, pihaknya merencakan melakukan Prodi yang sudah dilaksanakan saat ini di Unej dan akan dikembangkan lebih jauh lagi di Kampus Universitas Jember Lumajang.
Bambang berharap, Semoga apa yang direncanakan mulai dari Feasibility Study yang sedang di proses dan juga pembuatan master plan, nantinya mendapatkan hasil yang akan membawa manfaat positif bagi masyarakat luas.
“Bukan hanya untuk Kabupaten Lumajang dan masyarakat disekitarnya, akan tetapi manfaatnya juga dirasakan oleh masyarakat diluar Kota Lumajang,” harapnya. (fit)