Jember, Motim – Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di pinggir Jalan Desa dekat saluran irigasi Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu. Mayat bayi yang diperkirakan masih berumur sehari dengan tali pusar masih menempel itu, ditemukan dengan kondisi masih terbungkus kain handuk warna kuning.
Diduga bayi malang yang kondisi kulitnya membiru dan pucat itu, sengaja dibuang oleh ibu yang melahirkannya.
Polsek Ambulu pun mengambil tindakan tegas, dengan mencari siapa orang tua yang tega membuang mayat bayi malang itu.
“Kami menerima laporan warga sekitar pukul 06.30 WIB. Anggota pun langsung menuju ke lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP,” kata Kapolsek Ambulu AKP Moh. Sudariyanto saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (29/8).
Saat berada di lokasi, mayat bayi malang itu sudah dikerubungi warga yang ingin melihat. Saat ditemukan kondisi bayi malang itu dengan posisi terlentang, dan mulutnya terbuka lebar. Namun sudah kaku.
“Dua orang saksi yang menemukan mayat bayi malang itu, menemukannya dalam kondisi terbungkus kain handuk warna kuning sekitar pukul 05.30 WIB,” sambungnya.
Saat itu kedua orang warga itu bermaksud berangkat ke sawah. Ketika ditemukan dikira boneka, karena berada dipinggir jalan.
“Kemudian saksi melaporkan penemuan mayat bayi itu ke perangkat Desa Tegalsari, dan diteruskan kepada anggota kita,” ujarnya.
Kini mayat bayi itu sudah dievakuasi ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi. Namun sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Ambulu.
“Selanjutnya akan dilakukan VER mayat, dan terkait kasus ini. Kami akan cari pelakunya. Yang kemungkinan orang tua mayat bayi malang itu,” tegasnya.(ym)
