Jember,Motim-Masyarakat Kencong, Kabupaten Jember dihebohkan lagi dengan temuan sesosok jasad yang mengapung di sebuah sungai. Jasad seorang laki laki yang diperkirakan berusia 65 tahun itu ditemukan mengapung dalam posisi telentang oleh seorang pencari rumput yang kebetulan melintas. Ciri ciri yang mencolok di jasad tersebut, mengenakan baju warna coklat drill, bercelana pendek warna coklat, memakai kupluk warna hijau dan di jari kanan memakai warna cincin (akik) berwarna merah hati.
Pada sekitar jam 11.50 WIB seorang pencari rumput yang melintas melihat sosok jasad yang mengambang di Kalimeneng yang berada di wilayah Dusun Gumukbanji, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember yang langsung melaporkan kejadian tersebut pada Kepala Dusun Lesmono, Kasun setempat.
Sekdes Kencong, Yoni Setyawan saat dikonfirmasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan tentang temuan mayat tersebut.
“Tadi sekitar jam 11.50 WIB saya dikabari oleh Pak Kasun Gumukbanji tentang adanya temuan mayat yang hanyut di Kalimeneng. Mayat seorang laki laki lansia, diperkirakan berumur sekitar 65 tahun, dengan ciri ciri memakai baju coklat drill, celana pendek warna coklat tua, kupluk warna hijau, serta tangan kanannya memakai cincin akik berwarna merah hati,” terang Yoni.
Dalam keterangannya selanjutnya Yoni mengatakan bahwa mayat tersebut diperkirakan adalah warga Pondok Waluh, namun untuk kepastiannya masih menunggu Kasun Pondok Waluh. Sementara itu, Yoni pun langsung melaporkan semua kejadian ke Mapolsek Kencong.
Pada kondisi jasad, ditemukan luka yang masih berdarah di pelipis kiri, dan di seputar kening. Bahkan ketika jasad diangkat, masih ada genangan darah di tempat bekas jasad dibaringkan, diperkirakan darah tersebut berasal dari kedua telinga korban yang tampak memerah.
“Kondisi sungai dalam keadaan biasa, sehingga evakuasi korban sangat mudah. Namun kami tidak berani memastikan korban meninggal karena apa, biar pihak yang berwajib yang melakukan penyelidikan,” pungkas Yoni.
Dari seorang petugas medis di Puskesmas Kencong mengatakan bahwa jasad tersebut diperkirakan meninggal belum terlalu lama.
“Melihat kondisi korban, mayat tersebut meninggal dan hanyut baru sekitar paling lama satu jam dari mayat ditemukan,” ujar si petugas.(dop)
