Jember, Motim-Penemuan sesosok mayat di areal persawahan Dusun Krajan, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember pada Selasa 06 April 2021 sekira pukul 09.30 wib, sempat mengagetkan warga.
Mayat berjenis kelamin laki laki yang ditemukan di areal persawahan tersebut adalah jasad dari seorang yang diperkirakan sudah tua.
Mayat tersebut diketemukan oleh Anwar (40) warga Dusun Krajan, Desa Kraton, Kencong, yang saat itu sedang melihat sawah miliknya. Sementara itu, posisi mayat berada disawah samping sawahnya.
Berangkat dari kecurigaan atas terciumnya bau yang tidak sedap, semacam bau bangkai, Anwar pun akhirnya berinisiatif untuk mencari asal bau yang tidak enak itu.
Betapa kaget dirinya, ketika mengetahui bahwa bau tersebut berasal dari sesosok jasad seorang lelaki tua, yang sudah meninggal.
Dengan tergesa gesa, Anwar langsung melaporkan apa yang telah dilihatnya ke Kantor Desa Kraton, yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kencong.
Kanit Reskim Polsek Kencong Aiptu Iwan Iswahyudi bersama dengan petugas Puskesmas Kencong, dan beberapa relawan dari aparat Desa Kraton, bergegas mendatangi TKP untuk melihat kebenaran dari informasi itu.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara, akhirnya diketahui bahwa identitas korban ternyata adalah Sudarmo (65) asal Dusun Krajan, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, yang diketahui sudah pergi meninggalkan rumahnya sejak Sabtu 03 April 2021, pergi tanpa pamit.
Keterangan yan di dapat dari keluarganya mengatakan bahwa almarhum sedang dalam gangguan ke jiwa’anya, ditambah lagi karena usia tuanya, telah membuatnya pikun.
Di duga almarhum tersesat, tidak tahu arah pulang, kelaparan hingga akhirnya meninggal dunia di area persawahan tersebut.
“Telah diketemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki laki, usia 65 tahun di area persawahan Desa Kraton. Tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Iwan.
Dalam keterangan selanjutnya Kanit Iwan mengatakan bahwa korban diketahui sudah tiga hari meninggalkan rumah. Di duga tersesat, dan dimungkinkan kelaparan, hingga akhirnya korban meninggal dunia.(dop).