Melawan, Kedua Kaki Begal Dihajar Timah Panas

by -

Sidoarjo Motim – Meskipun tempat persembunyian begal, TKP di jalan sawah desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono, tepatnya di dekat punden Mbah Guntur sudah dikepung oleh anggota Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo dan di peringatkan untuk menyerahkan diri. Namun pria bertato itu malah melawan petugas.

Alhasil dua peluru langsung bersarang di kedua betis pelaku curas (Pencurian dengan kekerasan) itu.

banner 728x90

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP. Ambuka Yudha Hardi Putra menjelaskan bahwa pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku curas dengan TKP sawah Anggaswangi. Pelaku bernama M. Zaki Nurdin (24) warga Gang Kalimati, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

“Pelaku berhasil kita amankan di tempat persembunyiannya, di daerah Pungging Mojokerto,” katanya, Minggu (4/10/20).

Sebelum petugas berhasil mengamankan pelaku di daerah Pungging Mojokerto. Petugas terlebih dahulu menyisir tempat-tempat persinggahan pelaku. Salah satu diantaranya mencari pelaku di rumahnya di kelurahan Jagalan, kota Mojokerto. Akhirnya petugas mendapatkan informasi dari saksi-saksi dilapangan yang merupakan teman pelaku. Jika Pelaku bersembunyi di daerah Pungging Mojokerto.

Petugas pun langsung melakukan pengejaran ke daerah Pungging. Dibantu petugas setempat, Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil menemukan tempat persembunyian pelaku. Sebelum melakukan penangkapan petugas terlebih dahulu memastikan, apakah pelaku ada di tempat itu.

“Kita lakukan pengawasan dan mencari informasi dari tetangga, ternyata pelaku ada di tempat itu,” terangnya.

Anggota menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penggerebekan, karena takut pelaku kabur. Pasalnya Pelaku M. Zaki Nurdin ini, terkenal licin.

Sekitar pukul 20.00 wib tempat persembunyian pelaku langsung dilakukan pengepungan. Pelaku Zaki diminta dan sekaligus diperingatkan petugas untuk menyerahkan diri. Namun perkiraan petugas meleset, pelaku tidak menyerahkan diri. Pelaku malah melawan petugas, bahkan membahayakan keselamatan petugas.

“Karena melawan dan membahayakan keselamatan petugas. Kami terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur, untuk melumpuhkan pelaku,” ungkapnya.

Usai diberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan kedua kakinya. Pelaku Zaki dilarikan ke Rumah Sakit, terdekat untuk dilakukan perawatan luka, sambil dimintai keterangan singkat. Dimana barang-barang korban disembunyikan.

“Alhamdulillah semua barang korban berhasil kita sita, motor maupun handphone. Terkait motif pelaku masih kita lakukan penyidikan lagi. Perlu diketahui, antara korban dan pelaku ini saling mengenal,” pungkasnya. (ags/jum)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.