Mengamuk dan Lempari Warga, Penyandang Gangguan Jiwa Diamankan

by -

Situbondo, Motim-Petugas Panji, Situbondo, berhasil mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering mengamuk, melempari batu warga dan  para pengendara kendaraan bermotor,  yang sedang melintas di jalur pantura Situbondo.

Namun, karena saat melempar batu mengenai  mobil Honda Brio,  sehingga pemilik mobil dan warga langsung menghakimi ODGJ yang diketahui bernama Fathan dan mengaku asalDusun Pancoran Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi,  Kabupaten Banyuwangi.

banner 728x90

Mengetahui ada ODGJ menjadi sasaran amuk massa, petugas Polsek Panji, Situbondo langsung mengevakuasi ODGJ tersebut ke Mapolsek Panji. Selanjutnya, ODGJ tersebut langsung diserahkan ke Kantor Dinsos Kabupaten Situbondo.

Kapolsek Panji, Situbondo Iptu Suwono mengatakan, begitu mendapat laporan  ODGJ yang  sering ngamuk dan melempar batu jadi sasaran amuk massa, petugas langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Bahkan, tanpa melakukan perlawanan petugas berhasil mengevakuasi ODGJ tersebut Mapolsek Panji.

“Setelah diamankan di Mapolsek Panji, kami langsung menyerahkan Mistar  ke Kantor  Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo, kejadian ODGJ diamuk massa itu terjadi pada Senin (22/11/2021) lalu,” kata Iptu Suwono, Rabu (24/11/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Kabupaten Situbondo Muhammad Syawal membenarkan, jika petugas Polsek Panji pada Senin (22/11/2021) lalu, menyerahkan ODGJ dalam kondisi babak belur karena dihakimi massa.

“Karena saat diserahkan kondisi wajahnya  babak, akibat diamuk massa karena melempar batu para pengendara kendaraan bermotor, sehingga selama dua hari ODGJ yang mengaku bernama Fathan sempat menjalani rawat inap  di RSU Situbondo,”ujar Muhammad Syawal, Rabu (24/11/2021).

Menurut dia, karena setelah menjalani rawat inap kondisi ODGJ tersebut kembali sehat, sehingga setelah melakukan koordinasi dengan petugas Dinsos Kabupaten Banyuwangi,  pada hari ini (Rabu red-) ODGJ tersebut akan diserahkan ke petugas Dinsos Banyuwangi. Selanjutnya, petugas Dinsos Banyuwangi yang menyerahkan kepada keluarganya.

“Awalnya ODGJ yang menjadi sasaran amuk massa sulit diajak berkomunikasi, namun setelah menjalani rawat inap, dia mengaku berasal dari Rogojampi Banyuwangi. Selanjutnya, kami langsung menghubungi petugas TKSK Rogojampi,”pungkasnya.(fat/ed)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.