Lumajang, Motim-Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi mulai 2018 lalu.
Ketua Tim Smart City dan Intelligent Excellent Center (SIEC) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Endroyono menjelaskan, pada 2018, Kabupaten Lumajang memiliki nilai indeks SPBE 1,99. Kemudian, di 2019 naik menjadi 2,6, dan 2020 kembali mengalami kenaikan menjadi 3,2.
“Dalam tiga tahun terakhir Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan dalam kinerja SPBE-nya,” jelasnya dalam Koordinasi dan Sinkronisasi Data dan Informasi terkait implementasi SPBE Tahun 2018-2020.
Lanjutnya, untuk dapat lebih menyukseskan SPBE, saat ini dirinya beserta Tim dari ITS membuat rekomendasi agar kepala Perangkat Daerah dan Lembaga terkait di Lumajang untuk memahami tugas masing-masing dalam mendukung setiap indikator yang ada di SPBE.
“Dalam waktu dekat diberikan rekomendasi agar semua indikator yang masih bermasalah itu segera dicari solusinya dan menjadi sebuah sarana untuk meningkatkan kinerja SPBE,” ungkap dia.
Endroyono menambahkan, bahwa terkait rencana realisasi Mal Pelayanan Publik, dirinya menilai itu adalah suatu perkembangan pembangunan yang sangat bagus, karena hal tersebut menjadi salah satu cara untuk mewujudkan Lumajang Smart City dan Lumajang yang berbasis SPBE.
Dirinya berharap agar nantinya Kabupaten Lumajang benar-benar menjadi Smart City. Serta memiliki SPBE yang bagus sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (fit)