Bondowoso, Motim – Pemkab Bondowoso terus mendorong masyarakat agar meningkatkan produktivitas ternak meski di tengah pandemi virus Corona. Hal itu bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan mengembangkan jumlah hewan ternak.
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, mengatakan bahwa Bondowoso termasuk salah satu dari 1000 desa sapi. Sehingga, pihaknya terus berupaya meminta dukungan dari pemerintah pusat atau provinsi untuk menjaga kelestarian ternak. Salah satunya melalui kontes ternak sapi 2020 yang digelar di lapangan Sekarputih.
“Dengan dilombakannya ternak harus mengembangkan sektor peternakan. Tentunya juga bisa meningkatkan sektor perekonomian,” katanya saat acara kontes ternak 2020, di lapangan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, pecan kemarin.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Pitono mengungkapkan target program inseminasi buatan (IB) tahun 2020 sebanyak 85 ribu ekor dan sudah terealisasi 70 ribu ekor. Sisanya, dia berharap bisa dirampungkan hingga akhir tahun.
“Jadi istilahnya Bondowoso kita jadikan kampung sapi karena dari segi bisnis memungkinkan,” ujarnya.
Dengan digelarnya kontes ternak tersebut, mampu mengekspos hasil pengembangan ternak hasil IB, menumbuhkan kesadaran dan rangsangan akan pentingnya teknik IB dalam rangka meningkatkan potensi genetik yang berkualitas sapi potong.
” Juga diharapkan bisa meningkatkan motivasi petugas pelayanan IB dan peningkatan pendapatan peternak,” paparnya.
Dari data dihimpun, peserta kontes ternak tahun ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya. Dari 80 peserta yang mendaftar, hanya 40 peserta yang masuk kriteria. Peserta tersebut dibagi menjadi 4 kategori yakni Pedet Betina, Pedet Jantan, Induk dan Kereman.
Inilah daftat para pemenang di empat kategori :
- Kategori Pedet Betina hasil IB, Juara 1 dengan nilai 1.254 diraih oleh Pak Nurhasim dari Kotakulon, Puskeswan Curahdami
- Kategori Pedet Jantan hasil IB, Juara 1 dengan nilai 1.238 diraih oleh Pak Juardi dari Tanahwulan, Kecamatan Maesan, Puskeswan Tamanan
- Kategori Induk hasil IB, Juara 1 dengan nilai 1.392 diraih oleh H. Yunus, asal Sumber Kemuning ,Puskeswan Tamanan
- Kategori Kereman, Juara 1 dengan nilai 1.372 diraih Adi Karyono, dari desa Pucanganom, Kecamatan Jambesari DS, Puskeswan Tamanan
Sementara itu, Juara Umum diraih oleh Puskeswan Tamanan dimana memperoleh 3 emas dan 3 perak.