Jember, Motim-Petugas Polsek Sempolan menghentikan seorang pemuda yang mengendarai sepeda protolan. Dia adalah Abdurohim (22) warga Dudun Leduk, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang. Bukan lantaran naik motor protolan, polisi menghentikan Abdurohim lantaran membuang satu kantong plastik kecil berisi Obat Keras Berbahaya (Okerbaya).
Awalnya petugas memang mau menghentikan pengendara sepeda motor yang melaju dari arah barat ke timur karena protolan. Tetapi pengendara malah panik dan membuang bungkusan plastik di depan bengkel sepeda motor.
Karuan saja, Ps Kanit Lantas Polsek Sempolan yakni Aiptu Yudi, langsung mengamankan Abdurohim yang mengendarai motor yamaha Vixion protolan itu. Selanjutnya polisi langsung menggirim ke Mapolsek untuk melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan interograsi, Abdurohim mengakui perbuatannya. Bahkan, dia juga mengaku bahwa barang serupa juga masih ada di rumahnya.
“Setelah kita melakukan penggeledahan di rumahnya masih ada barang yang sudah siap edar dengan total 6 kantong plastik, kata Yudi.
“Kita awalnya hanya menghentikan pemotor yang naik motor dalam kondisi protolan, setelah dihentikan kok malah membuang Okerbaya satu plastik kecil,” sambungnya.
Menurutnya, total Okerbaya yang diamankan jumlahnya ada 700 butir. Selain mengamankan Okerbaya, polisi juga mengamankan motor tersangka.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto membenarkan telah mengamankan tersangka pengedar Okerbaya dan barang buktinya. “Kasusnya masih terus kita kembangkan,” ungkap Suhartanto, singkat. (sp)
