Jember, Motim – Seorang maling motor babak belur dihajar massa, usai tertangkap di Dusun Buntai, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Sabtu (12/12) sore. Maling bernasib apes itu adalah Budi Aswinoto (26) warga Lingkungan Masjid Ireng, Desa Kraton, Kencong. Beruntung polisi segera datang dan mengamankan Budi dari amukan massa yang semakin beringas.
Salah satu saksi kejadian, Ifal mengatakan jika pelaku tersebut ada 2 orang mengendari sepeda motor jenis Honda Supra. “Tadi ada dua orang Pak, satunya itu turun lalu mendekati motor yang diparkir di pinggir jalan dekat tangkis sungai. Lalu membawa kabur motor tersebut ke arah selatan dan kita teriaki maling,” kata Ifal.
Mendengar teriakan itu, warga di sekitar lokasi berdatangan dan melakukan pengejaran. Budi pelaku Curanmor panik dan berusaha kabur. Namun pelariannya sia-sia karena warga lebih cepat menangkapnya. Tanpa komando, massa pun langsung menghajar Budi yang berprofesi sebagai pengamen tersebut.
Badi (34) korban pencurian, mengaku saat itu memarkir motornya untuk mencari rumput. “Saya tadi melihat dari jauh Pak, lalu ada teriakan. Saya menoleh dan kok motor saya dibawa orang. Saya kejar dan ikut teriak maling maling dan akhirnya pelaku ditangkap oleh warga,” tutur Badi.
Korban juga mengatakan jika pada saat pelaku ditangkap bersama barang bukti mengakui perbuatannya. “Saat ditanya warga, pelaku mengaku jika sepeda hasil curian tersebut hendak dibuat untuk membayar hutang,” imbuh Badi.
Kapolsek Kencong AKP Adri S, membenarkan kejadian itu. “Yang bersangkutan masih ditangani oleh Unit Reskrim dan kita lengkapi saksi dan juga memangil korban. Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya,” kata Adri. (sp)