Oknum Pegawai Kantor Imigrasi Jember Tertangkap Nyabu

by -

Jember, Motim-Seorang oknum pegawai Kantor Imigrasi Jember ditangkap polisi saat asyik nyabu. Oknum tersebut ditangkap saat nyabu bersama temannya yang merupakan seorang pengusaha.

“Benar, sudah kita amankan. Ada dua orang,” kata Kasat Narkoba Polres Jember AKP Sugeng Iryanto, Kamis (30/6/2022).

banner 728x90

Menurut Sugeng, oknum pegawai Kantor Imigrasi Jember yang tertangkap itu berinisial B. Sedangkan yang seorang pengusaha diketahui berinisial SH. Dari catatan kepolisian, SH merupakan residivis kasus narkoba.

Sugeng enggan menjelaskan lebih detail mengenai kronologi penangkapan keduanya. Alasannya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif.

“Nanti lebih lanjut akan disampaikan Kapolres Jember,” ucapnya singkat.

Kepala Kantor Imigrasi Jember Said Noviasnyah membenarkan bahwa anak buahnya ditangkap polisi terkait kasus sabu. Said mengaku prihatin dan kecewa terhadap prilaku anak buahnya tersebut.

“Terus terang saya prihatin dan kecewa. Prihatin karena dia anak buah saya. Tapi saya juga kecewa karena akibat perbuatannya ini bisa mencoreng nama institusi kami,” kata Said.

Padahal, lanjut Said, dia sudah berkali-kali mengingatkan bawahannya agar jangan sekali-kali mengonsumsi narkoba. Bahkan dia mengancam akan memberi sanksi tegas jika ada anak buahnya yang terlibat narkoba.

“Kalau imbauan, bahkan ancaman sanksi tegas sudah berkali-kali saya sampaikan. Tapi kan saya tidak bisa mengawasi mereka satu per satu secata terus menerus,” tandasnya.

Tentang anak buahnya yang terlibat kasus narkoba tersebut, Said menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Bahkan Imigrasi Jember siap membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Proses hukum kita serahkan sepenuhnya ke polisi. Tapi di internal, kita juga ada proses tersendiri. Yang jelas, sanksi tegas tetap kita berlakukan,” pungkasnya. (*)

banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.