Sidoarjo Motim – Warga Buduran dibikin gempar sekaligus keheranan. Pasalnya salah satu warga Buduran yang bernama Adi Wibowo (35) yang beralamatkan di Desa Siwalanpanji Buduran Sidoarjo, meninggal dunia mendadak di pinggir jalan saat olahraga pagi bersama anaknya. Dan yang bikin warga keheranan, yakni ketika korban meninggal dunia, dalam posisi sujud.
Kapolsek Buduran Kompol Gatot Setiyo mengatakan bahwa kejadian warga Desa Siwalan Panji yang meninggal dunia secara mendadak itu. Berada di jalan KH. Khamdani Buduran Buduran Sidoarjo. Korban Adi Wibowo meninggal dunia Kamis (03/12) sekitar pukul 07.30 wib. “Korban saat itu sedang olahraga pagi,” Katanya, Kamis (03/12).
Dari keterangan beberapa saksi dilapangan menyebutkan sekitar pukul 07.00 wib korban berjalan ke arah barat atau ke arah Buduran. Saat melakukan aktivitas olahraga pagi itu, korban ditemani dengan anaknya yang masih berusia 4 tahun.
“Korban ini, sudah biasa melakukan olahraga pagi,” terangnya.
Awalnya korban berangkat dari rumah tak ada tanda-tanda sakit. Setelah korban berjalan berpuluh-puluh meter, bersama anaknya juga biasa saja. Namun ketika sampai di jalan KH. Khamdani Rt.06, Rw.02 Ds. Buduran Kec.Buduran Kab. Sidoarjo. Korban tiba-tiba ambruk, kedepan seperti orang sujud.
“Saat jatuh itu, badan korban posisinya seperti orang sujud,” ungkapnya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian berusaha memberi pertolongan kepada korban. Namun setelah di periksa denyut nadi korban sudah tak berdetak. Korban pun dipastikan meninggal dunia. Warga pun menghubungi Piket Polsek Buduran dan puskesmas Buduran. Guna meminta bantuan tenaga medis dan ambulance, untuk mengevakuasi korban. “Pernyataan keluarga korban, ternyata korban Adi ini punya riwayat jantung,” pungkasnya.
