Jember, Motim-Bocah laki-laki berumur 12 tahun berinisial NZ warga Kecamatan Patrang dinyatakan hilang setelah pamit pergi mancing di Sungai Kalimati Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung wilayah setempat. Bocah kelas 6 SD itu hingga malam belum pulang ke rumahnya.
Dari laporan yang diterima Pusdalops BPBD Jember, NZ pergi dari rumah dengan memakai kaos warna hitam. Hilangnya korban dilaporkan ke Polsek Patrang, dengan memiliki ciri-ciri fisik ada luka di dahi, tinggi kurang lebih 150 cm, berambut kriting, bermata sipit, dan warna kulit matang.
Terkait proses pencarian korban, TRC BPBD Jember bersama Tagana, Basarnas, Polsek Patrang, Koramil setempat dan sejumlah relawan bencana, berupaya mencari keberadaan bocah laki-laki tersebut.
“Kami terima laporan ada anak laki-laki hilang, awal diduga hanyut di Sungai Kalimati. Karena pamit keluar rumah pergi memancing di Sungai Kalimati,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Jember Parmuji saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (6/5/2021) malam.
Adanya informasi itu, kata pria yang akrab dipanggil Muji itu, langsung ditanggapi dengan melakukan pencarian terhadap bocah tersebut.
“Tapi saat kami mengumpulkan bahan keterangan di lokasi kejadian, menurut informasi warga dan ketua RW setempat. Bocah itu hendak mencuri paket milik kurir yang sedang parkir di pinggir jalan,” katanya.
Tindakan akan mencuri yang dilakukan bocah itu dipergoki warga, katanya, sebelum berangkat memancing ke sungai.
“Informasi di lapangan dia (korban) lari karena takut. Kemudian bocah itu juga sebelumnya, sempat diketahui akan mencuri ikan di kolam milik warga. Sehingga dari pengumpulan keterangan itu, kami pastikan ulang hilangnya korban itu,” sambungnya.
Karena dari keterangan yang dikumpulkan bocah tersebut belum menuju sungai untuk memancing.
“Dugaan kami anak itu takut pulang ke rumah, karena kepergok akan mencuri paketan. Jadi pencarian korban masih kami dalami lebih lanjut,, berkoordinasi dengan pihak keluarga,” katanya.
Sempat ada dugaan dan informasi, jika korban hanyut di sungai. “Tapi info itu, berdasarkan penyampaian dari orang pintar (paranormal, red). Pihak keluarga pun melakukan pencarian di Sungai Kalimati setempat, dan di wilayah Perum Perhutani. Namun hasilnya nihil,” sambungnya.
Namun karena belum bisa dipastikan terkait hilangnya korban. Pencarian korban pun masih sebatas koordinasi awal dengan mengumpulkan informasi. Tidak langsung menuju lokasi sungai ataupun tempat lain yang dicurigai.
“Kami pun sementara ini masih saling koordinasi, dengan jajaran samping, untuk mencari korban,” katanya.
Karena hari sudah semakin larut malam, untuk pencarian korban ditunda esok hari. Sembari menunggu informasi lanjutan dari pihak keluarga, ataupun perangkat RT/RW setempat.
“Kami juga koordinasi dengan pihak keluarga, karena menduga korban takut pulang, setelah kepergok hendak mencuri paket milik kurir itu,” ujarnya.
“Karena sampai malam belum juga pulang ke rumah, pihak keluarga juga membuat laporan ke polisi,” sambung Muji.