Jember, Motim-Universitas Jember (Unej) menggelar wisuda secara luring dan daring kepada 898 mahasiswanya. Kegiatan wisuda itu digelar secara terbatas karena saat ini masih Pandemi Covid-19, di Gedung Auditorium Unej, Sabtu (9/10/2021).
Dalam kegiatan wisuda itu, Rektor Unej Iwan Taruna berkesempatan memberikan pidato sambutan kepada 800 lebih mahasiswa. Menurutnya, di tengah Pandemi Covid-19 dengan kondisi ekonomi melambat, para lulusan Unej diarahkan agar lebih memilih untuk berwirausaha.
“Eakonomi tengah melambat, bahkan banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan agar mampu bertahan. Oleh karena itu memulai usaha sendiri menjadi alternatif yang bisa diambil oleh lulusan Universitas Jember,” kata Iwan dalam pidato sambutannya.
Menurut Iwan, bekal untuk berwirausaha sudah diperoleh wisudawan selama mengikuti perkuliahan.
“Baik secara teori di bangku kuliah maupun berkesempatan untuk praktek melalui berbagai program, seperti kegiatan wirausaha di program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Kewirausahaan Mahasiswa (PKM), maupun program Kuliah Kerja Nyata tematik Kewirausahaan,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, konsisten melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata tematik Kewirausahaan semenjak 2018.
“Bahkan Unej (bisa) mendapatkan penghargaan dari USAID pada tanggal 5 Oktober lalu,” katanya.
“Bahkan salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya, Siti Maimunah yang sukses membantu UMKM berkesempatan memaparkan programnya di hadapan Plt Dirjen Dikti,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) Unej Beny Bandanadjaya. Para wisudawan untuk merenungi perjuangan dari pelaksanaan wisuda ini.
“Ada banyak peran serta pihak lain dibalik kesuksesan Anda lulus meraih gelar, ada orang tua, dosen, kawan dan banyak lagi yang membantu kita. Oleh karena itu jangan lupa selalu bersyukur,” ujarnya.
