Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan memberikan bantuan anak yatim piatu akibat orang tuanya meninggal karena Corona.
Terkait bansos tersebut, dalam kesempatan kunjungan kerjanya ke Jember, Risma menyampaikan konsep bantuan yang nantinya akan diberikan.
“Kecuali yang sudah masuk PKH, itu sudah ada unsur bantuan untuk anak-anaknya. Jika ada 3 anak, maka 3 anak ini dibantu untuk sekolah. Tapi yang kita bantu ini, yang belum masuk PKH. Kita juga support anak-anak yang ada di balai,” kata Risma saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela kunjungannya, Sabtu (29/8/2021) kemarin.
“Kita juga nyiapkan diseluruh balai kami, agar bisa nampung anak-anak yatim yang tidak bisa dirawat. Kita tampung di balai kami,” sambungnya.
Terkait nantinya bantuan yang akan diberikan, diakuinya, saat ini belum maksimal dilakukan.
“Kita belum banyak membantu karena belum terploting tapi karena banyak anak yatim yang orang tuanya meninggal karena covid jadi kita (upaya) bantu,” ucapnya.
“Kemarin terkumpul 4 juta sekian (data jumlah anak-anak yatim piatu secara keseluruhan). Untuk anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid, sementara ada 9800 anak,” sambungnya.
Sehingga untuk mempercepat pendataan anak-anak yatim itu, mantan Walikota Surabaya ini mendorong daerah untuk segera bekerja dan segera mengajukan ke Kemensos RI.
“Daerah yang lebih tahu, (selanjutnya) nanti pengajuan ke saya. Sebetulnya akhir bulan ini, data yang akan dibantu sudah terkumpul semua. Kita berjalan dulu, data yang ada kita bantu,” ujarnya.
Ditanya untuk Kabupaten Jember ada berapa jumlah anak yatim yang dibantu oleh Kemensos RI.
“Untuk jember saya tidak hafal, Jember belum tahu masih. Untuk para kades, kami dorong untuk segera mendata. Tolong pak bupati. Bantuan kami syaratnya keluarga bukan alamat, bukan berdasarkan rumah. Untuk bantuan dan data membantu anak korban Covid kita kumpulkan sampai akhir tahun,” jelasnya.
“Pada tahun mendatang, bantuan yang diberikan sesuai data dan yang digarap di PKH atau BPNT selama satu tahun dan bertahap. Tahun berikutnya diusulkan lagi. Bentuk bantuannya nanti bukan saya yang bisa menjelaskan,” sambungnya.