Partai Pengusung Kawal Ketat Real Count Paslon H. Hendy Siswanto – Gus Firjaun

by -

Jember, Motim – Lima Partai Pengusung Pasangan Calon (Paslon) 02 H. Hendy Siswanto – Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) mengawal ketat hasil perhitungan pasti (real count) yang dilakukan KPU Jember. Meskipun hasil quick count yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga survei sudah keluar dan memastikan Paslon Haji Hendy-Gus Firjaun menang telak.

Langkah antisipasi pengawalan hasil perhitungan suara terus dilakukan. Upaya ini dilakukan, untuk memastikan dan menjadi dasar kuat hasil kemenangan yang nyata.

banner 728x90

“Semua menunggu real count (penghitungan pasti), artinya hasil real count ini yang menjadi dasar kemenangan,” kata Sekjen DPD Partai Nasdem, Bambang Hariyanto saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (10/12).

Bambang mengatakan, semua lembaga survei menunjukkan hasil yang baik dan menggembirakan bagi Paslon 02.

“kita lihat kemenangan di paslon 02, artinya lembaga survei punya perhitungan tersendiri. Juga kemudian ditambah hasil yang sudah masuk (perhitungan suara) dari saksi (di TPS) yang dikirim ke (Tim Pemenangan) Kecamatan, dan lanjut ke Tim ke Kabupaten. Haji Hendy dan Gus Firjaun unggul jauh,” ungkapnya.

Namun demikian, Paslon yang didukung 5 partai pengusung yakni Nasdem, Gerindra, PKS, PPP, dan Partai Demokrat itu. Tidak ingin kemudian larut dalam euforia kemenangan berlebihan.

“Hasil signifikan. Tapi memang kita perlu waspada, jangan sampai kecolongan. Kita meyakini tidak kemudian bicara remang-remang. Kemenangan di depan mata. Tapi kita semua, kelima partai pengusung tetap kedepankan Real Count,” tegasnya.

Pengawalan ketat hasil surat suara terus dilakukan. “Mulai dari tingkat TPS, hingga di KPU. Jangan sampai hilang. Karena bagi kami, kemenangan itu kehormatan. Jadi harus diraih dengan kehormatan juga,” ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan Bambang. Dikonfirmasi terpisah, Sekjen DPC Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana juga memiliki pandangan yang sama.

Pria yang juga anggota Komisi C DPRD Jember itu, tetap mengedepankan kewaspadaan dengan hasil suara yang menunjukkan kesuksessan bagi Paslon Haji Hendy – Gus Firjaun.

“Tapi kita tidak ingin terjebak dengan euforia berlebihan. Seperti yang disampaikan langsung oleh Paslon Haji Hendy dan Gus Firjaun dalam Pidato Kemenangannya kemarin. Ucap syukur yang paling utama, dan semua adalah karena Ridho dari Allah SWT,” ujar Agusta.

Kewaspadaan perlu ditekankan, sampai dengan hasil real count resmi diumumkan oleh KPU Jember.

“Jangan terlena, tetap waspada. Alhamdulillah hasil suara signifikan. Menang telak. Tapi mengedepankan Hasil Real Count itu yang utama,” pungkasnya.

Diketahui dari laman web pilkada2020.kpu.go.id dari suara yang masuk tercatat terakhir Kamis 10 Desember 2020, pukul 08.12 WIB. Paslon 02 (H. Hendy-Gus Firjaun) masih unggul dengan persentase 47,0 persen, menyusul Paslon 01 (Faida-Vian) persentase 31,6 persen, dan Paslon 03 (Salam-Ifan) 21,4 persen. Dengan progres data dari 1491 dari 4752 TPS se Kabupaten Jember.

 

Aksi Cukur Gundul Simbol Rekonsiliasi Usai Pilkada

 

Sejumlah anggota DPRD Jember bersama masyarakat melakukan aksi cukur gundul karena Pilkada berjalan damai. Aksi cukur gundul dilakukan sebagai bentuk simbol rekonsiliasi.

“Sudah selesai, kalau kemarin sempat saling emosi, hari ini yang bertetangga kembali bertetangga, yang berteman kembali berteman,” kata legislator Partai Nasdem David Handoko Seto, Kamis (10/12).

Sebagai simbol rekonsiliasi itu, maka beberapa anggota DPRD Jember melakukan aksi cukur gundul. Aksi itu dilakukan di DPRD Jember.

“Hari ini kita cukur gundul. Ini di kepala saya ada tulisan 02 karena kami pendukung paslon 02, hari ini kita hapuskan. Kita bersama bupati dan wakil bupati baru sudah saatnya membenahi Jember,” kata David.

Legislator PAN, Nyoman Aribowo mengaku legowo meski calon yang diusung partainya kalah. Menurut dia, ada hal yang lebih penting di balik itu semua. Yakni munculnya pemimpin baru di Jember yang  bisa memberi harapan baru.

“Kalau kecewa ya memang kecewa karena calon kami kalah. Tapi kami legowo, karena ada hal yang lebih penting, yakni tumbangnya petahana dan munculnya pemimpin baru yang memberikan harapan baru bagi rakyat,” tandasnya.

Sementara warga Jember yang juga ikut cukur gundul, Kustiono Musri mengaku aksi ini merupakan simbol kebersamaan. Sehingga tidak ada lagi sekat – sekat di masyarakat usai pilkada.

“Setelah cukur ini kita kan penampilannya hampir sama. Minimal sama-sama gundulnya. Ini simbol bahwa kita harus kembali bersama,” katanya.

“Dan setelah cukur ini, kepala kita jadi dingin. Semoga otak kita juga kembali dingin setelah Pilkada,” tambah warga lain yang juga ikut cukur gundul, Rio Kristiawan.

Pilkada Jember sendiri diikuti tiga paslon. Dari jalur persorangan ada pasangan Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto. Faida merupakan calon petahana atau incumbent.

Sedangkan dari jalur partai ada paslon Hendy Siswanto-M.Balya Firjaun Barlaman dan Abdussalam-Ifan Ariadna Wijaya. Hasil hitung cepat menunjukkan paslon Hendy-Firjaun unggul dari dua paslon lainnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.