Sidoarjo, Motim – Waktu menunjukkan sekitar pukul 7.30 wib, saat warga Cemandi dan sekitarnya sibuk untuk mulai beraktivitas mencari nafkah yang halal. Namun hal sebaliknya yang dilakukan Padoli (40) warga sidotopo Depo 2/22 Surabaya. Ia mencari mangsa, untuk mencuri motor warga, yang sedang lengah.
Saat melakukan aksinya, Padoli kepergok warga dan langsung dihajar warga hingga babak belur.
Kapolsek Sedati AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa menceritakan, pencurian kendaraan bermotor itu terjadi di Jalan Raya Muhajirin, RT.27 RW 01 Cemandi Sedati Sidoarjo, sekitar pukul 7.30 WIB, Senin (24/8). Lokasinya, di depan toko milik korban Khoirotul Ilmi (28), warga Kampung baru RT 10 RW 05 Buncitan Sedati Sidoarjo.
“Kejadian pencurian itu pagi, korban memarkir kendaraan di depan toko,” ceritanya, Senin (24/8).
Korban akan membuka toko, dan memarkir sepeda motor Honda Scoopy nopol W 3460 QB di depan tokonya. Dan seperti biasanya korban langsung membuka pintu toko untuk memulai aktivitas jual-beli. Baru beberapa menit, saat korban berada dalam toko, terdengar suara kendaraan miliknya distarter. Korban langsung lari keluar dan melihat seseorang yang tak dikenal menuntun motor Honda Scoopy miliknya.
“Korban langsung teriak, maling… maling,” tirunya.
Mendengar pemilik motor teriak maling, pelaku Padoli nyalinya jadi ciut dan panik. Tanpa pikir panjang Padoli meninggalkan kendaraan Honda Scoopy dan melarikan diri. Sementara itu warga sekitar yang mendengar teriakan Khoirotul, tanpa dikomando warga langsung mengejar Padoli.
Karena dikepung warga Padoli langsung bisa ditangkap tak jauh dari TKP. Warga yang geram langsung menghajar pelaku curanmor itu, sesekali pelaku juga dipukul benda keras yang berada di sekitar TKP.
“Anggota langsung mengamankan pelaku, dan dibawa ke Mapolsek Sedati,” jelasnya.
Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita Kepala kunci T dan satu unit sepeda motor nopol W 3460 QB. Lantaran ditemukan kunci T ini, diduga pelaku ini sudah sering melakukan pencurian kendaraan bermotor.
“Perkara ini akan kita kembangkan, mungkin ada korban lain dari pelaku ini,” pungkasnya. (ags/jum)
