Lumajang, Motim-Pelaku penusukan yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta pada Rabu (6/1/21) lalu, sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) dan kini masih dilakukan pengejaran oleh Unit Reskrim Polsek Sukodono.
“Sudah kami tetapkan sebagai DPO. Masih kami selidiki tempat yang dijadikan persembunyiannya Mas,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukodono, Aiptu Hadi Hariono kepada Memo Timur.
Menurut Kanit Reskrim, kemarin pihaknya melakukan pencarian ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat persembunyiannya. Menurut Informasi pelaku bersembunyi di daerah Desa Sumberjo Kecamatan Sukodono.
Namun ketika dilakukan pencarian tidak ada. Dan mendapat informasi lagi pelaku bersembunyi di Desa Kedungjajang, Kecamatan kedungjajang. Saat dicari sesuai informasi juga tidak ada.
“Terakhir kami cari di wilayah Desa Senduro, Kecamatan Senduro. Ternyata juga nihil Mas,” tuturnya,
Rabu (13/1/2021)
Lanjut Hadi, kesehariannya pelaku penusukan itu sebagai sopir truk. Pelaku dengan korban sudah saling kenal karena sering bertemu di tempat ngopi. “Keduanya sudah saling kenal agak lama,” katanya.
Sebelumnya, gara-gara Handphone miliknya hilang, seorang remaja berinisial YN (27), asal Dusun Krajan, Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, nekat menganiaya Hesa Saputra (19), asal Dusun Tugusari, Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, menggunakan sebilah pisau.
Akibatnya, Hesa Saputra ambruk dengan kondisi luka robek pada lengan tangan sebelah kiri dan paha sebelah kiri. Beruntung korban segera ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit di Lumajang.(cw7)