Probolinggo, Motim-Kerja bakti dengan mendapatkan honor, dilakukan pemerintah desa (pemdes) Banjarsawah, kecamatan Tegalsiwalan, kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini merupakan bagian program proyek padat karya murni Dana Desa.
Untuk tahap pertama ada 200 orang pekerja dikerahkan untuk membesihkan bahu jalan sekitar desa.
Tersebar di empat dusun yakni, dusun krajan 65 orang, dusun arisan 65 orang, dusun pancoran 50 orang dan sisanya dusun jerukan 40 orang.
Selain mendapatlkan upah sebesar 50 ribu per orang, pekerja juga mendapatkan nasi kotak dan rokok dari pemerintah desa.
Untuk tahap pertama pelaksanaanya kamis (18/3), sabtu (20/3) hari ini dan selasa (23/3/2021) minggu depan, menyerap anggaran Dana Desa (DD) sebesar 15 juta.
Disela sela kegiatan kepala desa Banjarsawah Mohammad Saleh, S.Pd. saat ditemui harian pagi Memo Timur mengatakan,
“Program padat karya murni Dana Desa untuk meningkatkan kebersamaan, betapa petingnya gotong royong.
Manusia tidak bisa hidup sendiri, melainkan perlu orang lain, bekerjasama bersifat saling menguntungkan,” ujarnya.
Masih menurut orang nomor satu di desa Banjarsawah yang akrap dipanggil Saleh menambahkan,
“Usai melakukan kerja bakti, mereka saya kumpulkan untuk diberi arahan dan diskusi seputar permasalahan desa.
Kritik membangun saya perlukan untuk kemajuan bersama, ” imbuhnya.
Di tempat terpisah camat Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo Aat Kardono, SH, M.Si. mengapresiasi baik apa yang dilakukan kepala desa Banjarsawah bersama warga.
Mudah mudahan bisa sebagai panutan dan dicontoh desa lain di wilayah Tegalsiwalan.
Hal yang paling penting, segala aktivitas harus tetap mematuhi anjuran pemerintah yakni mematuhi protokol kesehatan. (Agus)