Pemerintah Bondowoso Kirim Tiga Cabor Ikuti Porprop2022

by -

Bondowoso,Motim-Kabupaten Bondowoso mengirimkan tiga atlet sepatu roda dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) 2022 Jawa Timur.

Tiga atlet yang merupakan atlet perempuan dengan usia masih 12 tahun itu, akan bertanding ke Porprov di Lumajang pada 26 Juni – 3 Juli 2022.

banner 728x90

Menurut Dwi Wahyono, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Bondowoso, pihaknya hanya memberangkatkan tiga atlet saja. Karena dalam Cabor sepatu roda batasan usianya hanya 12-18 tahun saja.

Ke tiga atlet tersebut, nantinya akan mengikuti kategori speed. Dengan kelas Individu Time Trial (ITT) 300, ITT 500, 500 Ms, 1.000 Meter, dan relay.

“Jadi ada lima mata lomba yang kita ikuti di Lumajang nanti,” jelasnya.

Ia menerangkan, untuk mempersiapkan diri pihaknya terus melakukan pemusatan latihan terhadap atlet-atlet itu di Halaman Pemda Bondowoso. Bahkan, dalam sepekan bisa lima kali latihan, dan telah berlangsung dalam tiga bulan terakhir ini.

“Latihannya kita seperti biasa. Cuma porsi jam kita ditambah, sama waktunya,” urainya.

Sebenarnya, kata Dwi, idealnya latihan dilakukan di sirkuit. Namun, karena tak ada sirkuti di Bumi Ki Ronggo, serta minimnya anggaran. Pihaknya memaksimalkan latihan di kabupaten.

Selain itu, juga dilakukan latihan bersama di sirkuit kabupaten lain. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu saat latihan bersama di Kabupaten Lumajang.

“Kemarin untuk adaptasi dengan sirkuit, kita bawa anak-anak ke Lumajang dua hari. Karena memang situasinya tak akan sama. Antara latihan yang standar dengan tidak,” urainya.

Kendati adanya keterbatasan tersebut, pria akrab disapa Dwi ini, mengaku tetap optimis bahwa bisa membawa pulang medali perunggu.

Karena, selama ini meski tak ada Porprov pihaknya rutin melakukan latihan tiga kali dalam seminggu.

Selain itu, salah seorang atletnya pernah mendapat medali perak di Kejurprov akhir Desember 2021 kemarin dalam kategori 500 meter.

“InsyaAllah perunggu, nanti kan tergantung situasi di lapangan,” tuturnya di tengah-tengah mendampingi latihan atlet, Minggu (12/6/2022).

Walaupun sudah pernah mengantongi juara di Kejurprov, pihaknya tak mau lengah. Karena itulah, pihaknya mewaspadai sejumlah atlet yang dinilai sebagai lawan yang cukup berat.

Yakni atlet-atlet yang berasal dari wilayah yang memiliki lintasan. Di Jatim sendiri ada lima kabupate yang sudah memiliki sirkuit sepatu roda.

“Lawan yang paling berat terutama kabupaten yang punya sirkuit,” pungkasnya

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.