Jember, Motim-Pemerintah Kabupaten Jember untuk mempercepat pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk), akan membuat data base dan akan memberikan insentif kepada bidan yang membantu pengurusan akte kelahiran.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi dalam launching pemuda peduli Adminduk, Sabtu (6/11/2021).
“Disini karang taruna memberikan bantuan untuk pengurusan Adminduk di masyarakat desanya,” ujar Hendy.
Dengan itu, masyarakat bisa terbantu dalam pengurusan Adminduk sebab jumlah penduduk di Jember mencapai 2,5 juta jiwa. Hal ini perlu sebuah penanganan yang maksimal dari semua pihak.
Hendy menjelaskan, pada tahun depan juga akan melakukan sensus penduduk yang nantinya akan menjadi data base khusus sosial id card Jember.
“Kita akan sensus dan akan mendata hingga pekerjaan, penyakit yang diderita hingga foto rumah nya sampai dengan sharelock rumahnya. Ini nantinya jadi data base khusus, yang akan dilakukan tahun depan,” imbuhnya.
Disamping itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan akan memberikan insentif tambahan kepada bidan yang membantu pengurusan Adminduk khususnya Akte kelahiran.
“Anggarannya untuk bidan yang membantu Adminduk ini akan diambilkan dari APBD, tapi masih akan kita hitung anggarannya apakah harus PAPBD atau tanpa harus menunggu PAPBD 2022,” tuturnya. (sp)