Jember, Motim-Pemkab Jember beberapa waktu lalu sudah berkirim surat kepada Kemendagri dan Kemenkes, untuk melakukan koreksi terhadap target capaian vaksin di Kabupaten Jember. Demikian disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto, Rabu (29/12/2021) pagi.
Hendy menjelaskan, jika merujuk pada data kemenkes dan kemendagri, target capaian vaksin kabupaten Jember sebesar 70 persen atau sebanyak 1,9 juta orang. “Padahal total penduduk Jember sebanyak 2,4 juta jiwa, dimana 70 persennya hanya 1,7 juta jiwa,” ungkap Hendy.
Itupun belum dikurangi dengan penduduk yang sudah meninggal, pindah domisili dan anak-anak yang tidak disarankan untuk mendapatkan vaksin.
“Sehingga jika dilihat kondisi riil di lapangan, target 1,9 juta jiwa tersebut terlalu banyak. Akibatnya sampai saat ini capaian vaksin di Jember tercatat baru 61 persen,” kata Hendy.
Karena itu lanjut Hendy, dirinya meminta ijin kepada pemprov Jawa Timur, untuk meminta koreksi data kepada kemendagri dan kemenkes.
“Jika permintaan koreksi data tersebut disetujui, maka sebenarnya saat ini capaian vaksin di Jember sudah di atas 70 persen, melebihi yang ditargetkan pemerintah pusat,” kata Hendy. (sp)
