Surabaya Motim-Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap kepada UMKM binaan dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia bisa memanfaatkan potensi industri halal yang menjadi tekad dan mulai dibangun Pemprov Jatim.
Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Dr.Mas Purnomo Hadi,MM saat Seminar dan Pelantikan Pengurus ICSB dan Talkshow Kopilaborasi Diskominfo Jatim, bertajuk Digital Enterpreneur Importir, di Aston Hotel Jember, Minggu (11/4/2021).
Indonesia umat Islamnya terbanyak di dunia dan berdasarkan “State of Global Islamic Economy” 2019-2020, halal food Indonesia belum masuk 10 besar dunia. Berbeda dengan fashion halal, yang selalu masuk lima besar dunia.
Dalam halal industrial estate yang tengah disiapkan Pemprov Jatim tersebut, ” tutur Mas Purnomo Hadi akan dilengkapi dengan laboratorium LPPOM MUI, pengurusan sertifikasi halal, dan juga seluruh fasilitas kebutuhan industri. Adapun industri yang ditarget masuk pasar industri halal dunia, yakni mulai dari makanan minuman, hingga kosmetik.
Menurutnya, Selama ini UMKM telah memberikan kontribusi rata-rata mencapai 54 persen kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Sektor ini bisa dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian di Jawa Timur. Daya juang sektor ini harus diakui mampu bertahan dari terpaan krisis yang terjadi, salah satunya pandemi Covid-19 saat ini yang telah memberikan pukulan berat bagi sektor UMKM. Namun kini mulai bangkit dan tumbuh kembali.
Asisten dua bidang perekonomian dan pembangunan Pemkab Jember, Mirfano, mengatakan, di era globalisasi ini persaingan usaha sangat ketat, dengan demikian menuntut pelaku ekonomi bekerjasa keras menghadapi persaingan, salah satunya dengan memaksimalkan teknologi informasi.
Guna membangkitkan kembali UMKM, Pemkab Jember membuka jaringan usaha, meningkatkan kualitas UMKM, dan meningkatkan daya saingnya.
“Meskipun banyak kendala, Pemkab Jember optimis, dengan dukungan pemasaran melalui melalui berbagai langkah dan upaya, seperti pameran dan gelar produk pada saat ini bisa menumbuhkembangkan kembali sektor UMKM,” pungkasnya.(ady)