Jember, Motim-Fajar (20) warga Dusun Curahdami, Desa/Kecamatan Sukorambi, terpaksa menjalani perawatan medis di Puskesmas Sukorambi, Minggu (23/05/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Dia mengalami luka akibat sabetan Sajam, usai duel dengan Rn (16) tetangganya. Yang menarik, perkelahian itu dilatarbelakangi rebutan pacar.
Informasi di lapangan, Rn sebelumnya berpacaran dengan Rina (17). Keduanya menjalin hubungan sudah sekitar setahun. Namun tiba-tiba Rn mendapat chat dari Rina. “Kalau boleh aku mau ngomong sesuatu, tapi kamu jangan marah,” kata Rn menirukan isi chat Rina saat itu.
Kemudian, Rina mengirim chat lagi setelah chat awal dibalas oleh Rn. “Aku sayang kamu, tapi aku lebih nyaman bercinta dengan Fajar,” ungkap Rina dalam chatnya.
Setelah mendapat chat itu, Rn kemudian menjemput Rina dan dibawa ke lapangan. Bahkan Fajar kemudian ikut datang ke lokasi itu. Keduanya Fajar dan Rn terlibat cekcok mulut. Di tempat itu juga, Rina berterus terang bahwa dia lebih senang pacaran dengan Fajar.
“Ya sudah kalau kamu senang dengan Fajar, saya tak pulang saja,” kata Rn, mengingat ucapannya saat itu. Saat berpamitan pulang itu, Fajar tiba-tiba menantang Rn untuk duel. Namun Rn tak meladeni dan memilih untuk pergi dari tempat itu.
Tiba-tiba, Fajar langsung menyerang dengan menendang dada Rn. Karena sudah emosi, Rn yang saat itu membawa celurit dan mengayunkannya ke tubuh Fajar. Serangan itu melukai punggung punggung bawah dan lutut kiri Fajar.
Rina yang berada di lokasi, langsung berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan dan membawa Fajar ke puskesmas setempat. Kasus itu dilaporkan ke Polsek Sukorambi hingga akhirnya Rn pun ditangkap. “Untuk pelaku masih di bawah umur dan tidak kita tahan. Namun kasusnya tetap lanjut,” kata Kapolsek Sukorambi AKP Sigit Budiono, singkat. (sp)
