Jember, Motim-Andi, warga Dusun Mojan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, dikejar-kejar oleh warga di Jalan Citarum, Kecamatan Patrang, Rabu (20/1/2021) siang. Andi yang berjualan bakso dorong ini, diduga kuat melakukan pencabulan terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun.
Pelaku sendiri ternyata mengenal korban. Selama ini sering berjualan bakso dorong keliling di sekitar kampung tempat tinggal korban.
“Itu tukang bakso sudah mencabuli anak perempuan kecil, itunya dipegang-pegang terus nangis, itu yang ngejar orang tuanya,” kata Supratman, warga Jalan Citarum belakang RS Jember Klinik.
Pelaku akhirnya berhasil dibekuk Zaini orang tua laki korban dibantu dengan warga di sekitar parkiran RS Jember Klinik. Beruntung pelaku tidak dihakimi warga.
Warga dan orang tua korban kemudian menggelandang pelaku ke Mapolres Jember. Pelaku kemudian diserahkan ke SPKT sebelum diperiksa Unit PPA Polres Jember.
Zaini orang tua korban saat dikonfirmasi mengatakan dirinya kaget setelah anaknya menangis sepulang dari bermain dengan 2 orang temannya.
“Tadi itu saya sedang makan di rumah tiba-tiba anak saya itu pulang-pulang nangis, saya tanya katanya dia dipegang-pegang kemaluannya sama tukang bakso,” kata Zaini yang berprofesi sebagai tenaga honorer Pemkab Jember.
“Saya kejar tadi sampai di dekat rumah sakit itu, dia (pelaku) sempat dicari ternyata sembunyi di warung kosong,” katanya.
Saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). “Semoga pelaku dihukum seberat-beratnya biar tidak ada korban-korban lain seperti anak saya,” pungkas Zaini. (sp)
