Penjual Kain Mati Usai Tuntun Motornya

by -

Jember, Motim – Puluhan orang dan pengendara berkerumun di sekitar Gladak Kembar Jalan A Yani, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Sabtu (07/11) sore. Hal ini menyusul peristiwa meninggalnya seorang pengendara motor suzuki Shogun P 4498 CI bernama Juharto di jalan tersebut. Diduga, penyakit jantung warga RT 01, RW 06, Dusun/Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, tersebut kambuh setelah kelelahan mendorong motornya.

Sebelum meninggal, Juharto mengalami kejang-kejang di Gladak Kembar. Sebelumnya, pria kelahiran 1968 tersebut tampak menuntun kendaraan lantaran bermasalah. Karena kelelahan, penyakit jantungnya kambuh.

banner 728x90

Kejadian itu diungkapkan salah seorang warga sekitar Gladak Kembar, Okto. “Sebelumnya, korban tampak mendorong kendaraannya dari arah utara (melawan arus, Red),” katanya kepada wartawan. “Ndak tahu ya berapa jauh, pokok kelihatan mulai pertigaan utara Gladak Kembar,” lanjutnya.

Setelah sampai di pertengahan Gladak Kembar, lanjutnya, korban tiba-tiba jatuh dan mengalami kejang-kejang. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 17.30 tersebut mengundang kerumunan massa. “Lalu, warga sekitar segera menelepon unit laka lantas karena korban diduga tertabrak atau terserempet kendaraan lain saat mendorong kendaraannya di Gladak Kembar,” paparnya.

Berdasar pantauan di lapangan, tak ada kerusakan pada kendaraan milik Juharto selain rantai kendaraan yang ditemukan dalam keadaan putus.

Tak lama kemudian, salah seorang keluarga korban bernama Sulis juga mendatangi lokasi kejadian. “Saya ditelepon salah seorang warga, katanya Pak Juharto mengalami kecelakaan,” tegasnya. Warga Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, itu menyebutkan bahwa Juharto pamit untuk kulakan kain di Pasar Tanjung. Tak disangka, itu menjadi kali terakhir Juharto kulakan kain.

Mengetahui kabar tersebut, bagian unit laka lantas segera mendatangi korban dan membawanya ke rumah sakit RSD dr Soebandi untuk mengalami penyelidikan lebih lanjut. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.