Jember, Motim -Aksi penggerebekan yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Jember di Desa Bagon, Kecamatan Puger, mendapat perlawanan, Minggu (19/09/2021) malam. Penjudi yang melarikan diri melempar Bondet hingga meledak. Beruntung, petugas yang melakukan penggerebekan selamat. Namun Supandi, pemilik rumah yang dijadikan lokasi judi Dadu, terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Dugaan sementara, ledakan bondet dilakukan oleh salah satu pelaku judi yang hendak melarikan diri. Sedangkan belasan warga yang terlibat dalam arena judi berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Jember.
“Insiden ini dipicu saat anggota kami melakukan penggerebekan arena judi dadu di Desa Bagon Puger. Saat penggerebekan itulah, salah satu pelaku ada yang berusaha melarikan diri dan melempar bondet dan mengenai pemilik rumah,” kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Senin (20/9/2021).
Pasca kejadian itu, Polres Jember langsung menerjunkan tim Inafis ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan olah TKP serta mengumpulkan sisa-sisa pecahan bondet.
Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menemukan beberapa serpihan logam yang ditimbulkan dari ledakan berserakan di tanah, dan beberapa diantaranya tertancap di pohon.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman, termasuk memeriksa beberapa saksi dan pelaku judi,” ungkap Komang.
Sementara Supandi dirawat secara intensif di rumah sakit Balung. Dia mengalami luka bakar di telapak tangan dan beberapa tubuhnya dan tidak bisa dimintai konfirmasi karena berada di ruangan isolasi. (sp)