Probolinggo, Motim-Musyawarah Daerah (Musda) Dekopinda kabupaten Probolinggo adalah kewajiban organisasi yang tertuang didalam AD/ART yang wajib dilaksanakan. Agenda lima tahunan ini menjadi momen penting masa depan kemajuan organisasi dalam penguatan ekonomi.
Dalam suasana apapun tidak menjadi halangan bagi Dekopinda Kabupaten Probolinggo untuk tetap melaksanakan Musda, walau dalam situasi pandemi Covid 19.
Musda merupakan amanat AD/ART Dekopin, yang wajib dilaksanakan. Namun pelaksanaan Musda tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan.
Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Drs. H. Joko Rokhani Sanjaya Saat ditemui crew Memo Timur dikantornya, jalan raya Tamansari Dringu probolinggo, jumat (19/3/2021) pagi mengatakan, “Musda itu merupakan amanat AD/ART. Dimana bertujuan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pimpinan Dekopinda selama lima tahun, program strategi 5 tahun kedepan dan pembahasan program pada tahun 2021,” ujarnya.
Pria berpenampilan kalem yang akrap dipanggil Aba Joko menilai bahwa dimasa pandemi Covid-19, Dekopinda harus lebih kreatif dan inovatif dengan melakukan terobosan diluar kebiasan. Tetapi harus tetap berada pada jalur yang benar dan tidak melanggar AD/ART. Salah satunya adalah melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun kemandirian ekonomi.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya bersama Hasan Foundation Probolinggo bersepakat melakukan kersama di Bidang Ekonomi. Kerjasama tersebut akan meningkatkan kemandirian dan kemajuan perekonomian di Kabupaten Probolinggo dimana yang menjadi stakeholdernya adalah gerakan koperasi.
Dekopinda kabupaten Probilinggo dengan Hasan Foundation Probolinggo memiliki visi, misi dan presepsi yang sama yaitu mewujudkan kemandirian, kemajuan dan terwujudnya percepatan pemulihan ekonomi di kabupaten Probolinggo khususnya di masa pandemi covid 19.
Dekopinda yakin, langkah ini akan berdampak positif terhadap gerakan koperasi karena salah satu point kerjasamnya adalah menjadikan koperasi sebagai stakeholdernya (Agus)
