Jember, Motim-Pesisir Pantai Talangsari di Dusun Panggul Melati, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember, mengalami abrasi sepanjang kurang lebih 200 meter.
Terkikisnya wilayah pesisir pantai itu, akibat tergerus ombak dan lokasi pantai yang berdekatan dengan muara sungai.
Dari informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, akibat abrasi ini musala yang berada di pesisir pantai hampir ambruk, karena kondisi abrasi hampir mengenai bangunan.
“Pantainya tergerus ombak itu mas, kejadiannya sekitar tiga hari yang lalu. Selain itu, kondisi pasir pantai tergerus ombak ini, sudah sejak dua tahun belakangan. Tapi yang sekarang parah dan hampir kena musala itu. Panjangnya 200 meter. Kalau dari bibir pantai, mungkin beberapa meter. Gak tau pasti karena warga takut mendekat. Ombaknya juga belakangan besar,” kata salah seorang warga sekitar Arisvan Idfiraldo saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022).
Dengan kondisi pesisir pantai tergerus ombak itu, kata Arisvan, lokasi pantai yang juga menjadi destinasi wisata itu semakin sepi.
“Sebelum-sebelumnya memang sepi sih mas. Tapi di sini kan lokasi wisata lokal masyarakat. Dengan kondisi tergerus panjang ini. Malah semakin sepi, masyarakat semakin takut mau ke sini,” katanya.
Lokasi wisata di Pantai Talangsari itu, lanjutnya, juga menjadi tempat bagi warga untuk mengais rezeki.
“Tapi sekarang tambah sepi, lapak dagangan warga sini banyak yang tutup. Takut ya juga khawatir ada bencana gitu,” ucapnya.
Sementara itu menurut Ketua BPD Desa Kepanjen Imam Muklas, pihaknya berharap pemerintah untuk segera mengambil tindakan cepat dan ada penanganan.
“Karena warga sini khawatir, karena jika dibiarkan bisa sampai ke pemukiman penduduk,” katanya.
“Memang sih masih jauh, tapi kondisi ini sudah dua tahun, dan belum ada perhatian setahu saya. Juga selain itu, wisata di sini jadi sepi,” tandasnya. (*)
