Surabaya Motim – Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, melepas keberangkatan jamaah haji kloter pertama tahun 2024. Pelepasan 371 jamaah haji kloter pertama yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tersebut, berlangsung di Gedung Musdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (11/5/2024) malam.
Pada momen itu, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan, terima kasih kepada Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) karena sudah mempersiapkan segala sesuatunya bagi jamaah haji Indonesia dengan baik.
“Dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, yang mana Provinsi Jawa Timur, yakni embarkasi Surabaya, dipilih untuk mendapatkan layanan khusus, yaitu fast-track untuk pemeriksaan imigrasi. Ini menjadi sesuatu yang luar biasa, memudahkan kita, karena jamaah haji kita di Jawa Timur ada 37.221 itu jumlah yang sangat banyak dengan total 106 kloter. Oleh karena itu, ini memudahkan proses sehingga nanti setelah terbang, di Jeddah itu tidak ada lagi pemeriksaan, ini memudahkan,” tuturnya.
Dengan kemudahan layanan tersebut, Pj. Gubernur Adhy, berharap semua administrasi setelah ini tidak ada yang kurang. “Dan Insyaallah dengan paspor yang diselesaikan di sini, exit permit-nya juga di sini, maka mudah-mudahan begitu turun pesawat langsung naik busnya dan masuk penginapan dengan lancar,” terang Pj. Gubernur Adhy.
Pj. Gubernur Adhy menilai, keberangkatan kloter pertama ini merupakan momentum paling bagus karena kehadiran semua stakeholder pemerintah menandakan siap dalam melayani jamaah haji. “Saya lihat ini momentum yang paling bagus ya, kloter pertama pemerintah juga hadir, dari Kementerian Agama juga hadir, ini menunjukkan bahwa kita siap dengan layanan terbaiknya,” tukasnya.
Kepada para jamaah haji, Pj. Gubernur Adhy berpesan, supaya turut mendoakan Provinsi Jawa Timur agar masyarakatnya bisa hidup aman, nyaman dan sejahtera.
“Selain mendoakan keluarga diri sendiri dan orang terdekat kami juga mohon diberikan kesempatan untuk mendoakan Jawa Timur semoga tetap menjadi provinsi yang nyaman, makmur, tentram. Karena kita masih akan menghadapi banyak pesta demokrasi pilkada serentak kami ingin juga nitip doa untuk Jawa Timur dan Indonesia menjadi negara yang tentram, aman makmur sentosa,” pesannya.
Sementara itu, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI, Arsad Hidayat mengatakan, untuk tahun 2024 ini banyak jamaah haji yang berangkat ke tanah suci merupakan para lansia, yakni sekitar 20%.
“Saya kira concern ya, bagaimana lansia tetap bisa melaksanakan rangkaian ibadah hajinya, tapi tetap meraka nyaman. Ada beberapa tawaran layanan pemerintah yang membuat mereka para jamaah haji tetap merasa nyaman meski cuaca panas,” kata Arsad.
Arsad berpesan, bagi jamaah haji terutama yang lansia supaya tidak melakukan aktivitas-aktivitas berat. “Karena ibadah haji kan ibadah fisik, apalagi para lansia juga punya keterbatasan-keterbatasan. Maka, ini harus kita berikan kemudahan kepada mereka. mudah-mudahan ibadahnya semakin lancar dan nyaman,” ujarnya.(*/ady)